Chapter 1

5.7K 439 96
                                    

DISCLAIMER: I have no relation to X1, just a die hard fans of Ryeonseung. No money is being made from this work. No copyright infringement is intended. This plot inspired/adopted from AADC (Ada Apa Dengan Cinta) Movie 2002, so I put Ryeon as title (means Love/Cinta in Chinese) as part of Ryeon-seung. Coincidence, enough?

.

.

Request From:

KangRebahan17

As first comment-er in 'Fever'

.

.

.

.

.

Warning (s): AU sett, High School, Romance Drama, slight OOC.

.

.

.

RYEON:

Someone Named Love.

.

.

.

Suara gemuruh bersahut-sahutan di aula lapangan indoor sekolah akademi musik asuhan agensi besar Korea yakni Swing Entertainment. Ratusan siswa berkumpul di sana, mengenakan seragam putih berbalut blazer biru gelap, berbaris rapi sementara para guru berdiri rapi di atas. Minggu lalu, sekolah mengadakan festival musik. Ada beberapa lomba yang diadakan, seperti pentas panggung, penampilan solo, lomba khusus rap, lomba aransemen lagu, bahkan sampai ada lomba olahraga pula. Acara tersebut diadakan selama lima hari lamanya, dimeriahkan sponsor dari brand-brand Korea, sampai mendatangkan girl group juga. Khusus untuk beberapa lomba tertentu, pengumuman dilakukan pada minggu depan mengingat banyaknya peserta dan sulitnya menghitung skor atas banyak lomba yang dilakukan.

Hari ini, banyak pemenang lomba yang diumumkan.

Lomba yang paling diantisipasi adalah lomba menciptakan lirik lagu dari aransemen yang dibuat oleh komposer terkenal Yoo Young Jin—yang sering menciptakan lagu untuk artis-artis SM Entertainment seperti SNSD, Super Junior, sampai NCT. Berita bahwa Yoo Young Jin memberikan salah satu ciptaannya untuk dilombakan di akademi sebesar Swing Entertainment, membuat heboh beberapa media. Terlebih lagu yang diberikan terdengar seperti ballad—bukan lagu serancak Gee atau Boss. Lirik lagu yang menang, nantinya akan digunakan sebagai lagu debut seorang solois baru di SM Entertainment. Swing sendiri merasa sangat senang mendapat kepercayaan dari agensi sebesar SM.

Lee Suk Hoon, guru vokal yang terkenal sadis, pagi ini terlihat sumringah. Ia berdiri di mimbar membawa secarik kertas.

Nama pemenang.

"Perhatian, perhatian!" ujar Lee Suk Hoon, melambaikan tangannya pada seluruh murid. "Apakah kalian sudah tidak sabar?"

Hangyul melemparkan siulan melengking dari tengah kerumunan.

Pak guru Kwon Jae Sung yang berdiri di tepi panggung aula tertawa dan menunjuk Lee Hangyul, murid kelas departemen dancer yang paling heboh. "Ya! Lee Hangyul! Gengmu kan sudah menang banyak lomba!"

Hangyul melempar cengirannya. "Cepat umumkan Cho Seungyoun sebagai pemenangnyaaa!"

Akademi itu cukup besar. Di dalamnya, tidak jarang murid-murid membentuk geng. Tapi khusus untuk geng Hangyul, semua geng lain tenggelam—geng X101, berisi murid-murid paling berbakat di angkatannya. Bahkan guru-guru merasa geng X101 bisa saja langsung debut menjadi idol.

Ryeon: Someone Named LoveDär berättelser lever. Upptäck nu