Calon Menantu Dimitra

Start from the beginning
                                    

Natasha menyimpan ponselnya dan mengambil gelas minuman. Saat itu entah bagaimana, saat dia berbalik dia menabrak seseorang. Minuman di gelas itu tumpah dan mengenai baik baju Natasha maupun baju orang di belakanganya.

"Maaf. Saya tidak sengaja," ujar Natasha.

Sosok itu menatap Natasha dan akhirnya menepis tangan Natasha yang memegang gelas. Keramaian itu langsung berhenti dan kini berpusat pada Natasha juga gadis di depannya.

"Bagaimana bisa perempuan sepertimu datang ke pesta ini?" Tanya perempuan di depan Natasha.

Natasha mengerutkan keningnya.

"Kau hanya gadis miskin yang tidak pantas memasuki pesta seperti ini. Bagaimana caramu masuk? Apa kau menerobos masuk?"

Kini Natasha mengingat siapa gadis di depannya. Monica Raharjo. Dia perempuan yang sama dengan yang mengaku akan menjadi istri Arman.

"Saya masuk bersama Arman,"

Semua orang disana terkisap.

"Jangan bohong kamu! Mana mungkin Gio datang denganmu! Pakaianmu saja murahan begitu! Kamu itu tidak selevel dengan Gio,"

"Kalau tidak percaya silahkan panggil Arman dan tanya padanya. Lagi pula, baju yang anda bilang murahan ini dibelikan dan dipilihkan langsung olehnya,"

"Jangan berbohong!"

"Saya tidak berbohong,"

"Penipu, penjilat, dan pelacur! Katakan bagaimana kau bisa masuk ke pesta ini?"

"Sudah saya katakan. Saya datang bermana Arman. Jika anda tidak mengenalinya, akan saya beritahu nama lengkapnya. Gio Armano Kenneth Dimitra. Saya datang bersamanya!"

Perempuan itu seperti tidak mau kalah. Begitu pula Natasha. Natasha bukan orang yang akan diam saja saat orang lain membully-nya. Dia akan melawan dan tidak akan berhenti sampai dia menang.

"Ada apa ini? Kenapa kalian membuat keributan di acaraku!" Tanya seorang pria yang seusia dengan Alvaro. Dia adalah ayah dari Eva Geraldine.

"Om, ini ada jalang yang menyelinap masuk ke pesta milik om," ujar gadis itu.

Natasha masih diam. Si pemilik pesta menatap Natasha dengan tatapan ragu. Dilihat dari pakaian, sepatu, dan clutch Natasha saja, pria itu tidak yakin jika Natasha adalah seorang jalang.

"Nona, bisa anda beritahu bagaimana cara anda masuk?" Tanya pria itu.

"Saya datang bersama Arman. Gio Armano Kenneth Dimitra,"

"Dia bohong, om,"

"Saya tidak berbohong,"

Perempuan itu -Monica- seperti kesal saat melihat Natasha masih berani menjawabnya. Dia mengangkat tangannya dan menampar pipi Natasha dengan keras.

"Jangan berbohong! Dasar jalang tidak tahu diri! Cepat mengaku, bagaimana caramu masuk?!"

Natasha menatap dua orang di depannya.

"Saya sudah bilang. Saya datang dengan Gio Armano Kenneth Dimitra. Kalau kalian tidak percaya silahkan tanya padanya,"

"Kau!" Tangan itu kembali terangkat.

[DS#2] Between Me, You and WorkWhere stories live. Discover now