💛💛 BTS >< You 💛💛
📍(YN) : nama kamu
📍Happy ending dan sad ending
📍 Update : Rabu dan Sabtu
Baper boleh, tapi jangan terlalu serius yak. Karna ini hanya kegabutan penulis yg terkadang kurang kerjaan. 😅🙏
Semoga kalian menyukai karyaku😎💜
🏆...
Aku menghela nafas. Seberapa keras aku menutupi, akhirnya dia tau juga karna dia sudah mengenal ku lama. Kami menjadi sahabat sejak kami masih kecil.
Julukan-julukan unik itu adalah buktinya. "Kimchi dan mochi. "
"3 tahun sudah dia meninggalkan ku. Dia memutuskan hubungan karna ingin fokus dengan kuliahnya dan dia tidak ingin melakukan hubungan jarak jauh. "
"Terpaksa aku mengikuti keinginannya meskipun hatiku memberontaknya. Setiap kali aku mengingatnya, disaat itulah aku selalu menangis. "
"Entah berapa ratus kali aku menangis karnanya. "
"Dan setelah 3 tahun itu, perlahan lahan aku mulai bisa melupakan nya. Berusaha tidak memikirkannya karna aku yakin di sana pasti banyak wanita yg lebih cantik dan lebih baik dariku. "
"Tapi kenapa saat ini dia muncul kembali disaat aku mencoba menutup hati untuknya? "
Dia yg semula berdiri, kini beralih duduk disampingku. Menyediakan bahu lebarnya untukku bersandar. Aku pun menyandarkan kepalaku kebahunya.
"Kau masih memiliki rasa padanya? "
"Entahlah. Aku sulit untuk menjawab itu. "
Mendengar jawabanku, dia terdiam. Mencoba memahami situasiku. Dia mengelus rambutku. Dia selalu ada untukku. Mendengarkan semua keluh kesahku. "Gomawo, kimchi. "
. . .
Hari ini sangat melelahkan. Pikiran, fisik dan hatiku merasa lelah.
Sesaat ketika aku akan meninggalkan ruangkelasku, seseorang mendekatiku.
Aku tau siapa sosok itu. Yg jelas bukan Jennie. Tanpa memperdulikannya aku terus melangkah. Sialnya dia tau bahwa aku akan menghindar darinya. Dengan cepat dia menarik pergelangan tanganku.
Dia berhasil membuat langkahku terhenti.
"Bisakah kita bicara sebentar? "
"Kurasa untuk tugas hari ini aku sudah mengerti dan akan menyelesaikan nya segera. Jadi tidak ada lagi yg perlu dibicarakan. " Aku masih memalingkan wajahku darinya.
Perlahan dia membalikkan tubuhku membuatku kini berhadapan dengannya.
Dia menarikku ke dalam pelukannya. Dia memelukku erat.
"Aku merindukan mu (YN). Inilah alasan kenapa aku memilih untuk mengajar di kampusmu, bukan kampus lain.
"Aku tau saat ini kau masih membenciku karna memutus hubungan sepihak. Jujur selama 3 tahun berlalu, hanya kau yg ada dipikiran ku. "
"Aku ingin memperbaiki semuanya dari awal. Aku ingin kau menjadi kekasihku lagi. "
Aku hanya bisa diam mematung dalam pelukannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setetes cairan bening berhasil meluncur dipipiku.
Aku juga sangat merindukanmu oppa. Tapi entah kenapa aku sulit untuk mengungkapkannya.