•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜39 - Choose

"Ya mochi, segeralah masuk ke kelasmu. Aku mual melihat aegyo mu. "
Usirnya sembari meletakkan helm yg kupakai di atas motornya.

"Ishh.. Dasar pria aneh. Pantas saja kau tidak punya kekasih. "

"Ya kau bilang apa? Awas kau!"

Kaburrrr...
Aku segera berlari menuju ke kelasku sebelum dia mengejar dan menangkapku. Karna kalau sampai dia berhasil menangkapku, habis sudah rambut ku di acak-acak olehnya.

.
.
.

"Fiuhhh.. Akhirnya sampai juga. "

Segera aku duduk dibangku ku. Sesaat ketika aku akan mengeluarkan benda andalanku, earphone dan ponsel, sahabat ku,Jennie Kim berlari ke arahku.

"Ya kenapa kau ini. Apa ada anjing yg mengejarmu? Atau hantu kepala terbang hm..? "
Tanyaku dengan nada sedikit mengejek. Karna dia sangat takut dengan hal-hal itu.

"Enak saja. Mana ada hantu di pagi hari seperti ini. Ngaco. "
Dia mulai mengatur nafasnya yg akan habis karna berlari.

"Huhh.. Oh ya, ada berita penting (YN). Berita ter-hot."

"Berita penting? Apa? "

"Kau tau, Nona Choi hari ini berhenti mengajar mata kuliah di kelas kita. Dan dia diganti oleh dosen muda tampan. Dosen dari universitas ternama di Amerika. "

Aku mengerutkan dahiku. Membuat alisku terangkat salah satu.

"Mana ada dosen muda tampan? Yg ada dosen tua. Halu kamu. "

"Aku tidak bohong (YN). Aku sudah melihat nya. Dia sungguh tampan. Seperti seorang idol Korea. "

"Aishh.. Sudahlah. Aku mau mendengarkan lagu kesukaanku. Cepatlah duduk dibangkumu. Sebelum dosen yg kau bilang 'Tampan'  itu datang. "

Dia nampak kesal karna aku tidak percaya dengan yg dia katakan.

Aku menikmati alunan lagu kesukaanku, menggoyangkan tubuhku mengikuti irama lagu.

"Selamat pagi semua. "
Ucap seorang pria dan disambut riuh gembira oleh mahasiswa sekelas ku. Aku hanya mendengar dan tak berniat untuk melihatnya.

"Sebelum nya, perkenalkan saya Kim Namjoon. Dosen pengganti mata kuliah yg diajarkan oleh Nona Choi. "

Tunggu? Kenapa disaat dia mengucapkan nama itu, aku merasa tidak asing?

Dengan penasaran yg tinggi aku beralih menatap sosok tersebut.

Mataku terbelalak dibuatnya. Dia Namjoon oppa?

Seakan menyadari reaksiku,dia memberi senyuman manis kearahku.

"Kalian bisa memanggilku Mr. Kim karna usiaku tidak jauh beda dengan kalian. "

"Baik Mr. Kim. "
Sahut mereka dengan serempak. Kecuali aku. Yg hanya terdiam dengan pandangan beku ke arahnya.

Entah rasa apa yg saat ini kurasakan. Setelah sekian lama aku tidak bertemu dengannya. Saat ini aku bisa bertemu dan dekat dengannya lagi.

Seharusnya aku bahagia...

.
.
.

Aku termenung duduk di bangku kantin. Menatap kosong ke arah kerumunan mahasiswa yg sibuk dengan aktifitas mereka.

"Hei mochi. Kenapa kau duduk sendiri seperti itu? "
Celetuk itu membuatku tersadar dari pandangan kosong. Aku mencoba terlihat baik-baik saja di depannya.

"Oh kau. Aku hanya ingin menikmati kesendirianku. "

"Sejak kapan kau suka menyendiri. Pasti saat ini ada yg mengganggu pikiranmu kan? Ceritalah padaku. "