Besok paginya ketika jennie mau bangun, kepalanya mendadak berat. Jennie ngaduh kesakitan. Kepalanya pusing, badannya meriang. Padahal hari ini dia masuk sekolah. Karena kepalanya yang tambah sakit, dia kembali tiduran lagi. Dia sedikit ketiduran. Gak lama, ada yang ngetuk pintunya
"non jennie, bangun non. Udah siang." ternyata bibinya yang ngetuk pintu kamarnya. Jennie mau bangun gak bisa, mau teriak tenaga nya gak ada, maka dia diam aja. Sampai bibinya permisi untuk masuk ke kamar jennie karena gak ada sautan dan kaget lihat kondisi jennie
"ya ampun non, badan non panas. Saya panggilkan tuan taehyung sebentar ya. Sama saya buatkan teh hangat," kata bibi setelah melihat dan memegang kening jennie. Ia pun keluar untuk mencari taehyung dahulu
Gak lama taehyung datang sambil sedikit ngos-ngosan. Kayaknya dia lari dari lantai bawah ke lantai atas tempat kamar jennie berada. Dia udah makai seragam sekolah. Lalu dia masuk ke kamar jennie dan duduk di tepi ranjang sebelah jennie. Ia memegang kening jennie
"lo kenapa?" tanyanya. Mukanya menunjukkan raut khawatir
"gak tau. Pusing kepala gue. Badan meriang." jawab jennie
"lo hari ini gak usah sekolah dulu ya." kata taehyung. Lalu di jawab sama jennie dengan dehaman. Gak lama, bibi masuk ke kamar jennie bawa teh hangat dan bubur
"makan dulu nih." kata taehyung. Lalu dia membantu jennie untuk duduk
"lo gak sekolah?" tanya jennie ke abangnya itu
"gimana mau sekolah, lo sakit. Mama sama papa baru datang nanti sore," jawab taehyung
"sekolah gih sana. Gue gak papa." kata jennie
"iya. Tuan taehyung sekolah aja. Biar non jennie saya yang jaga," ucap bibi yang masih ada di sana
"yakin nih?" tanya taehyung. Dia khawatir sama adiknya karena jarang-jarang adiknya ini sakit. Maka nya dia kayak gini
"iya. Sana-sana sekolah. Nanti lo telat." kata jennie. Lalu taehyung berdiri
"bi, jagain jennie ya bik. Kalau ada apa-apa telfon saya," ucap taehyung ke bibi
"iya tuan."
"lebay lo. Demam doang gue. Bukan kanker."
"sakit-sakit masih juga lo ngeselin ya. Gue ini khawatir, perhatian sama lo bego," kata taehyung sambil geleng-geleng kepala. Heran liat adik nya
Karena jennie malas nyari masalah sama abangnya, maka dia iya-iya aja. Akhirnya taehyung berangkat ke sekolah. Jennie lagi sarapan bubur di kamar di temenin bibi. Dia ngobrol sama bibinya itu. Bibinya ini udah nemenin jennie dari jennie kecil. Maka nya dia udah dekat banget sama bibi
Setelah jennie sarapan, jennie minum obat. Sehabis itu dia istirahat lagi
"istirahat ya non." kata bibinya itu ke jennie
"iya bi. Makasih ya."
Bibinya senyum ke jennie sebagai balasan. Lalu keluar dari kamar jennie membiarkan jennie istirahat
,,,
Taehyung sampai di sekolah berbarengan dengan jimin. Mana mereka parkir dekat-dekatan kan. Ketika keluar mobil, bukan jimin aja yang keluar, melainkan ada taeyong
"loh. Gak bawa mobil lo yong?" tanya taehyung
"kagak. Heran gue liatnya. Mobil se garase masih juga numpang orang. Gak ada gunanya tuh mobil di beli," ini yang jawab bukan taeyong, tapi jimin sebagai yang menumpangi taeyong
"hehehe. Sesekali gak papa lah. Lagi males bawa mobil aja," jawab taeyong. Sehabis itu dia celingak-celinguk
"kenapa? Nyari adik gue?" tanya taehyung langsung. Iya lah dia langsung nanya gitu. Kentara kali taeyong celingak-celinguknya
