[21]

916 91 2
                                    

Jennie dengan cepat menuruni tangga sekolahnya ketika yunhyeong nge-chat, kalau dia udah sampai di depan sekolah. Ketika sampai di depan, jennie langsung mengenali yunhyeong karena pakaian cowok itu yang berbeda dari orang-orang di sekelilingnya. Jennie segera mendekati motor cowok itu. Yunhyeong yang ngeliat jennie datang, langsung tersenyum

"halo princess." sapa yunhyeong ketika jennie udah tiba di deket dia

"halo juga kak." balas jennie sambil ketawa karena dengar panggilan yunhyeong untuk nya

"maaf ya jen, gue bawanya motor gak bawa mobil. Karena tadinya sih gak ada rencana mau jemput lo" jelas yunhyeong gak enak. Sesuai dengan panggilan yunhyeong ke jennie, yunhyeong memerlakukan jennie itu layaknya princess atau tuan putri. Makanya dia gak enak kalau jennie naik motor sambil panas-panasan begini

"santai aja lah kak. Gue juga kadang naik motor kok," kata jennie menenangkan yunhyeong. Sebetulnya dia jarang, sangat-sangat jarang malah naik motor. Tapi dia oke-oke aja kok kalau naik motor dan juga dia gak mau buat yunhyeong tambah gak enak hati

Yunhyeong bernafas lega. "oke deh."

Baru aja jennie mau naik motor yunhyeong, tiba-tiba cowok itu nahan tangan nya

"kenapa kak?" tanya jennie bingung. Tanpa menjawab pertanyaan jennie, yunhyeong nge-lepas jaket yang dia pakai, dan dia kasi ke jennie

"di pakai. Nanti masuk angin." suruh yunhyeong

"gak papa kak. Kakak aja yang pakai,"

"pakai jen. Kalau gak mau, pakai di pinggang lo deh. Rok lo pendek,"

Memang, seragam di sekolah jennie ini yang perempuannya memakai rok di atas lutut. Jadi wajar yunhyeong ngomong gitu

"gak papa kak." kata jennie segan

"gak papa gimana si?"

Dan setelah yunhyeong ngomong gitu, tiba-tiba dari atas motor dia melingkarkan jaket itu di pinggang jennie. Jennie yang dapat perlakuan kayak gitu, terkejut

"beres kan? Ayo naik."

Jennie yang masih kaget, naik ke motor yunhyeong tanpa bicara lagi. Setelahnya motor itu melaju meninggalkan sekolah elit itu

Gak jauh dari sana, seseorang dengan sahabat kecilnya memerhatikan interaksi antara jennie dan yunhyeong dari dalam mobil. Orang itu menghela nafas berat ketika jennie dan yunhyeong udah pergi dari sekolah. Gak lupa dengan tangan nya yang masih memegang stir mobil dengan erat

,,,

Saat ini jennie dan yunhyeong duduk di sebuah bangku taman sambil makan ice cream. Yunhyeong terus mengamati jennie yang sibuk melahap ice creamnya

"enak?" tanya yunhyeong. Jennie mengangguk sebagai jawaban

"mau lagi?" tanya yunhyeong lagi. Jennie menggeleng

"udah cukup segini kok kak." kata jennie

"kirain kurang." kata yunhyeong sambil ketawa kecil. Mereka terus berbicara sambil melihat anak-anak kecil yang bermain, pasangan yang lagi mesra dan sebagainya di taman ini. Yunhyeong berharap, dia bisa seterusnya seperti ini bersama cewek yang ada di sebelah nya. Ya, yunhyeong menyukai jennie. Entah apa yang ada di diri jennie sampai yunhyeong menyukai nya secepat ini

Keasikan ngobrol dan memerhatikan orang-orang yang ada di taman ini, mereka gak sadar kalau hari udah menjelang sore. Ketika yunhyeong mau ngajak jennie pulang, hp cewek itu berbunyi. Lalu jennie mengangkat telfon yang ternyata adalah abang nya

"kenapa?" tanya jennie langsung

"di mana lo? Udah sore. Mama bilang lo belum nyampe rumah," memang, mama nya lagi di rumah sekarang

"di mana-mana hati ku senang. Tapi kok pakai kata-kata mama bilang? Lo gak di rumah emangnya?" tanya jennie. Yunhyeong yang ngedenger jennie bilang 'di mana-mana hati ku senang' menahan tawa nya

"iya. Gue sibuk." jawab taehyung

"alah sok sibuk lo."

"banyak bacot."

"lagian, kok mama gak nelfon gue langsung?"

"gak tau. Mungkin mama ngira lo sama gue. UDAH CEPETAN AJA LO PULANG. BANYAK TANYA YA," jennie sampai ngejauhin hp nya dengerin taehyung yang tiba-tiba teriak

"iya-iya gak usah pakai teriak juga kali." kata jennie yang langsung mematikan sambungan telfon tanpa mendengar jawaban abangnya itu

"taehyung?" tanya yunhyeong. Padahal dia tau kalau itu emang taehyung. Soalnya kalau jennie marah-marah, udah di pastikan itu taehyung

"iya. Banyak bacot dia kak." kesal jennie. Yunhyeong cuman ketawa kecil aja ngedengarnya

"di suruh pulang ya?"

"hehe, iya kak."

"ya udah ayo. Lagian emang udah sore juga." ajak yunhyeong

Jennie ngangguk. Lalu mereka pun naik ke motor yunhyeong dan jalan menuju rumah jennie

,,,

Di lain tempat, ketika jennie dan yunhyeong pergi dari sekolah, taeyong mulai menjalankan mobilnya. Di jalanan, mereka hanya diam sampai seseorang di sebelahnya memecah keheningan itu. "kamu cemburu ya, ngeliat jennie sama cowok itu?"

Taeyong gak ngejawab, dia cuman diam. Hatinya sekarang lagi kacau ngeliat pemandangan tadi. Kalau di tanya, apa dia cemburu? Jawabannya sudah pasti, ya cemburu sangat. Ini juga alasan taeyong ngajak jennie pacaran. Karena, kalau mereka hanya hubungan tanpa status begini, mau taeyong larang jennie dekat sama yang lain ya gak berhak karena mereka gak ada hubungan apa-apa. Tapi sayang, ia di tolak dengan cara yang halus sama cewek itu

Seulgi yang pertanyaan nya gak di jawab sama taeyong hanya menghela nafas. Sampai akhirnya mereka sampai di rumah seulgi, taeyong masih belum membuka suara. Sebelum turun, seulgi sempat bertanya sambil memandang cowok itu. "sesuka itu kamu sama dia?"

Lama taeyong menjawab. Sampai akhirnya dia membuka suara untuk menjawab pertanyaan seulgi dengan mantap. "ya, sesuka itu gue sama dia."

Seulgi menghela nafas lagi. Kali ini dia genggam tangan taeyong yang ada di stir mobil. Taeyong yang mendapat perlakuan kayak gitu, langsung noleh ke arah sahabat kecilnya itu

"sesuka itu juga aku sama kamu. Aku juga cemburu liat kamu sama dia," kata seulgi. Setelah itu terjadi keheningan di antara mereka. Fakta bahwa sahabat kecilnya itu suka sama dia, bukan lah hal yang baru lagi bagi taeyong. Jadi dia tidak kaget

"seulgi, gue-" ucapan taeyong yang ingin menjelaskan, langsung terpotong ketika tangan seulgi terangkat dan genggaman mereka terlepas. Saat ini, cewek itu hanya tersenyum sedih

"aku masuk dulu ya. Hati-hati di jalan." ucap seulgi sebelum dia benar-benar keluar dari mobil taeyong dan masuk ke dalam rumah

Dan taeyong tau, setelah keluar dari mobil ini, seulgi nangis di liat dari bahunya yang bergetar. Tapi taeyong gak ngejar cewek itu

Setelah melihat seulgi masuk ke dalam rumahnya, ia pun segera pergi dari situ. Hatinya tambah kacau dengan kejadian ini. Ia pun juga tambah pusing. Lalu ia memutuskan untuk menelpon seseorang di sebrang sana untuk mendengarkan keluh kesahnya

"lo dimana?" kata taeyong setelah telfon nya terangkat

,,,

Taeyong sampai di sebuah mansion mewah milik sahabat nya, park jimin. Ia turun dari mobil dan segera menuju pintu di mana jimin udah nunggu dia. Lalu mereka masuk dan naik ke lantai atas dimana kamar jimin berada

Sesampainya di kamar jimin, taeyong langsung berbaring nelungkup di kasur empuk milik jimin yang gak jauh berbeda empuknya dengan kasurnya di rumah

"ngapa lo? Dari suara lo nelfon gue tadi, berat banget masalah lo kayaknya," kata jimin, yang saat ini lagi duduk di kursi belajarnya sambil natap sahabat nya yang berbaring di kasur

Taeyong gak langsung menjawab. Dia diam dulu sampai akhirnya dia ngomong, "gue galau."

-xyptrxy-

Only Friend Where stories live. Discover now