Part 1

392 22 0
                                    

Cerita yang sempet dipost diblog, moga berkenan. jangan lupa Votement'y ya ^_^


Baekhyun Pov :

Namaku Byun Baekhyun, umurku 18 tahun dan aku sekolah di SM Highschool. Aku mempunyai seorang sahabat bernama Park Chanyeol. Kami berteman sejak kami masih berumur 7 tahun.

" Anyeong, Baekie~ah!!!", sapa Chanyeol saat aku mulai masuk gerbang sekolah.

" Ne, anyeong Chanie~ah ", jawabku yang mulai berjalan bersama Chanyeol menuju ruang kelas.

Dan kamipun masuk ke kelas sepeti biasanya tapi suasana dikelas terasa berbeda dan semua murid dikelas sedang sibuk membicarakan sesuatu, yang kami belum tahu .

" Ada apa dengan semua orang? ", tanya Chanyeol.

" Molla... ", jawabku karena aku juga tidak tau apa yang mereka bicarakan?

" Kalian tidak tau?! Kwon Yuri mulai hari ini akan pindah kekelas kita! ", seru Xiumin yang tidak sengaja mendengar pertanyaan Chanyeol saat masuk kelas tadi.

" Mwo~ya?!!! ", kataku dan Chanyeol bersamaan karena kaget.

" Haaaah~ ", aku bernafas berat, rasanya tidak percaya ini akan terjadi.

-

-

" Kenapa sih Kwon Yuri harus pindah kekelas kita? Tiap deket dengannya bulu kudukku terasa merinding ", ujarku pada Chanyeol yang sedang membaca buku.

" Kalau kau tidak suka, kenapa tidak kau usir saja dia? ", jawab Chanyeol dengan entengnya tanpa berpaling dari bukunya.

" Ih... ngeri ah, aku masih pengen hidup ", ucapku sambil merinding apa yang akan terjadi padaku jika aku melakukanya?

" Lagian yeoja sadis kaya git.......",

Braaaak!!!

Tiba – tiba pintu kelas terbuka membuat aku tidak berani untuk melanjutkan kata – kataku karena ku rasakan suasana mulai mencekam dengan kedatangan seseorang yang tidak diduga.

" Eh Kwo....n Yu......ri ", tiba – tiba saja aku tergagap karena yeoja yang bernama Kwon Yuri itu langsung ada dihadapanku.

Dan dia menarik kerah bajuku, apa yang harus aku lakukan? batinku, tubuhku kaku. Tunggu kenapa dia semakin mendekatkan wajahnya pada wajahku?

Ini .... ini terlalu dekat " Yu..Yu..ri... ", wajah kami hanya berjarak beberapa centi lagi tiba – tiba.

Pluk ....

Ada sebuah buku yang menghalangi wajah kami.

" Safe~!!!", kata Chanyeol, ternyata dia yang menghalangi wajah kami dengan buku miliknya yang tadi dia baca.

" Apaaa yang kau lakukan ?!!! ", teriak Yuri yang sepertinya murka pada Chanyeol .

" Beraninya kaaaau... PARK CHANYEOL!!!! ", kata Yuri lagi sambil menendang meja didepannya.

" Aaaampuuun Yuri... aaaaku tidak sengaja ", Chanyeol yang baru sadar mulai bergetaran, dia memelas takut Yuri akan menghajarnya.

" Fiuuuuh~ hampir saja ", ucapku sambil bernafas lega karena perhatian Yuri sekarang sedang berhadapan dengan Chanyeol.

" Nggak sengaja jidat mu hah!!!! Kau pikir aku tidak tau ?!!! ", teriak Yuri lagi pada Chanyeol.

" Nyebut Yuri.... nyebut.. Gyaaaaaa...!!! ", kata Chanyeol yang langsung lari terbirit – birit keluar dari kelas.

" Hey jangan kabur !!!!! Awas kau nanti!!! ", kata Yuri yang mau mengejar Chanyeol namun langsung berhenti.

Tiba – tiba dia melihat kearahku. Deg! jantungku berdetak tidak karuan, Eottokeo? apa yang harus aku lakukan sekarang??? Chanyeol sudah kabur . Yuri mulai berjalan menghampiriku, setelah jarak kami cukup dekat tiba – tiba dia memegang kedua tanganku.

" Baekhyun, akuu...", ucapnya gugup.

" Aku menyukaimu, Nan joahaeyo ! ", kata Yuri lagi.

" Maukah kau jadi kekasihku? ", tambahnya lagi

" Kau... menyukaiku? Kenapa? ", aku menatapnya tidak percaya.

Karena aku selama ini sudah berusaha untuk menjauhinya. Tidakkah kau menyadari alasanku berbuat hal itu Kwon Yuri? Tanyaku dalam hati.

" Mianhae... ", kataku sambil menundukan wajahku tidak berani menatapnya lagi.

" Eh?! ", dia terkejut dengan jawaban yang aku berikan.

" Aku tidak bisa... ", tambahku lagi.

" Tapi.... kenapa? ", tanyanya yang masih penasaran dengan penolakanku.

Aku tidak bisa menjawabnya, aku terlalu takut untuk menyakitinya dengan memberitahu alasanku yang sebenarnya. Aku juga tidak bisa memberikan kata – kata yang bisa membuatnya mengerti kenapa aku tidak bisa menerimanya?

" Aku mengerti...... ", katanya yang mulai berjalan menjauh dariku.

" Mianhae sudah mengganggumu, lupakan saja apa yang aku katakan padamu tadi... " tambahnya lagi sambil membelakangi dan kini sudah mendekati pintu keluar kelas.

Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan? Aku merasa bersalah padanya.

" Mianhae....", ucapku lirih yang masih menatap lantai.

To Be Continue

Scary Girlfriend [ Complete ]Where stories live. Discover now