53. Baby Take My hand

Start from the beginning
                                    

"Johnny -ssi!"





"Boss Jaehyun, maafkan saya. Ini semua salah saya. Maafkan saya" ucap Johnny yang terus-menerus memohon maaf pada Jaehyun atas kecelakaan itu.





"Tidak apa-apa ini. Kecelakaan yang tidak diinginkan. Lalu dimana Haechan dan David sekarang?"



"Dimana Mark?" tanya Taeyong menambahi.








"Mark sedang menuju kemari. Haechan dan David sedang di ruang UGD. Haechan dalam keadaan yang sangat tidak baik. Jantungnya sempat berhenti dan ia sempat tidak bernapas beberapa menit. Kata suster yang menangani di mobil ambulance, kepalanya terbentur cukup kuat dengan kaca jendela mobil. Dan kakinya tersangkut di jok mobil. Bisa dikatakan kakinya patah" ucap Johnny yang mengusap wajahnya frustasi.






"Bagaimana dengan David?" tanya Taeyong lagi yang sudah menggenggam erat tangan Jaehyun. Ia benar-benar ketakutan saat ini. Orangtua mana yang tidak takut, menangis dan khawatir jika anaknya mengalami sebuah kecelakaan yang hampir merenggut nyawa.






"David mengalami luka goresan yang cukup dalam  di tangannya dan ia sempat pingsan karena shock melihat Haechan yang masih berada didalam mobil ketika mobil terbakar. Saya benar-benar minta maaf Boss"





"Kau juga adalah korban Johnny-ssi. Jangan menyalahkan dirimu. Kau tidak salah sepenuhnya dalam kecelakaan ini. Aku aka menyuruh Hendery dan Doyoung untuk melacak siapa dalang dibalik kecelakaan ini. Kau perlu istirahat dan tenangkan dirimu"







"PAPA~ DADDY!!!!" Mark berteriak dan berlari mendekat ketika ia sudah sampai dirumah sakit. "Dimana Haechan? Dimana David? Aku ingin bertemu dengan mereka" ucap Mark yang terlihat begitu cemas dan panik.






"Mereka di UGD, sayang. Kita harus menunggu keadaan mereka" ucap Taeyong menjawab.





"Aku akan kesana"



"Hey hey! No baby. Kau tidak akan diperbolehkan masuk kesana. Kau harus menunggu" ucap Jaehyun yang menahan tangan Mark ketika ia berkeinginan untuk berlari menuju ruang UGD. "You must waiting. Calm yourself and sit down" sambung Jaehyun yang mengusap kepala Mark. Mark pun akhirnya menurut dan kemudin duduk kursi yang disediakan rumah sakit.













30 minutes later~










Menunggu adalah hal yang membosankan bagi Mark dan mungkin bagi beberapa orang lainnya. Mark tak bisa duduk tenang. Ia terus menerus mengubah posisi duduknya dan kemudian berdiri. Berjalan bolak balik, menyandarkan tubuhnya ke dinding, merosot dan duduk dilantai dan kembali berdiri. Begitu juga dengan Johnny.






Berbeda dengan Jaehyun dan Taeyong yang duduk berduaan, namun Taeyong sudah sesegukan dan terus memeluk lengan Jaehyun. Namun Jaehyun selalu memberikan bahunya untuk Taeyong.


"Dont worried baby. Haechan and David will be okay hm" ucap Jaehyun menenangkan Taeyong.




"Aku takut terjadi sesuatu dengan mereka berdua dadd. Aku tidak mau kehilangan mereka berdua" balas Taeyong lirih.





Jaehyun sontak memeluk Taeyong, dan mencium puncak kepala Taeyong berkali-kali. "Kita tidak akan kehilangan mereka berdua sayang. Mereka akan tetap hidup. Jangan berpikir negatif sebelum dokter mengatakan hasil pemeriksaannya. Aku yakin Haechan dan David akan terus hidup" Jaehyun terus mengusap punggung dan kepala bagian belakang Taeyong untuk terus menenangkan Taeyong dan mensugesti pikirannya bahwa kedua anaknya baik-baik saja.






The Boss [JaeYong] [THE END]Where stories live. Discover now