✨ [ft. Kim 태형]
❝Banyak orang bilang, pertemuan antara Kim Taehyung dengan Natasha adalah suatu takdir yang buruk. Namun menurut Taehyung, pertemuannya dengan Natasha sejak pertama kali di sebuah toko kue adalah takdir luar biasa indah yang membawany...
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Han Soo Jung menyelipkan rambut Natasha ke belakang telinga gadis itu. Ia lalu menggenggam tangan Natasha sembari mengusapnya lembut. Dilihatnya wajah gadis itu, yang kedua matanya sembab karena terlalu sering menangis.
"Natasha, kamu pasti sangat terkejut, ya?"
Natasha tersenyum sendu. Gadis itu menghela napas. "Setiap detik aku selalu dihantui rasa takut. Aku tidak tahu harus bagaimana. Kalau saja Oppa dan Eonnie tidak mengerti diriku.."
"Hei, kamu tidak perlu khawatir sekarang. Kapanpun kamu membutuhkan Eonnie, Eonnie akan selalu bersedia membantu."
Natasha memeluk Soo Jung dengan haru. Gadis itu lagi-lagi menangis, tetapi kali ini tangisnya adalah tangis bahagia. Tangis bahagia pertamanya sejak kenyataan itu menamparnya. Kini Natasha tahu, bahwa ia tidak lagi sendiri. Setidaknya ia sudah tidak lagi berjalan sendiri berkat kakak laki-laki dan kakak iparnya.
"Terima kasih, sudah mau menerimaku."
Seokjin yang sedari tadi duduk di sofa kecil medekat, pria itu mengusap rambut adik perempuannya. "Oppa tahu kamu adalah gadis yang kuat. Oppa tidak akan membiarkan kamu merasa kesepian seakan tidak punya siapa-siapa."
"Oppa," panggil Natasha setelah ia melepaskan pelukannya pada Soo Jung. Gadis itu menatap Seokjin lekat.
"Hm?"
Kedua tangan Natasha bergerak menyentuh perutnya yang masih rata. Seokjin bisa melihat berbagai macam emosi di balik kedua mata gadis itu. Ada rasa penasaran dan haru di sana, bukan lagi takut dan cemas seperti sebelumnya.
"Apakah... apakah anakku nanti akan tumbuh kuat?"
Seokjin tersenyum lembut. Ia berjongkok di hadapan Natasha dan menggenggam tangan gadis itu. "Kamu adalah satu-satunya adik Oppa yang kuat. Bahkan sejak lahir. Kamu selalu memberikan kejutan yang tidak terduga buat Ayah sama Ibu. Dan kamu adalah yang paling kuat dari teman-teman sekolah kamu. Jadi.. keponakanku nanti juga akan jadi anak yang kuat. Seperti ibunya."
Natasha lalu menghambur ke pelukan Seokjin dan pria itu membalasnya dengan erat. Tangannya membelai rambut Natasha dan mengecup kepala gadis itu berkali-kali. Hati Seokjin menghangat, begitupun dengan kedua matanya. Ia sendiri bahkan tidak menyangka dirinya akan menerima takdir Natasha begitu cepat seperti ini. Mungkin karena.. karena rasa sayangnya untuk Natasha yang sangat besar. Rasa sayangnya kepada si adik perempuan.
Namun sayangnya, baik Seokjin, Natasha dan Soo Jung tidak menyadari bahwa ada sepasang telinga lain dari luar yang mendengar seluruh pembicaraan mereka di dalam.
-
Natasha sedang melipat baju-baju miliknya ketika Kim Nam tiba-tiba melongokkan kepalanya dari balik pintu. Gadis itu tersenyum, lalu menyuruh Ayahnya masuk ke dalam.
"Ayah sudah sarapan?"
Kim Nam mengangguk, masih dalam posisi berdiri. "Sudah tadi bersama Ibumu. Apa kamu sudah baikan?"