HATE OR HATED

Começar do início
                                    

   "Heee?!Jangan,guru!"

~~~~~~

   Teng...teng...teng...

   Suara bel istirahat terdengar,membuat para siswa kelas 1.3 yang sedang mengerjakan ulangan semakin mempercepat torehan tinta pulpen mereka di atas kertas.

   "60 detik lagi,semua buku ulangan harus sudah ada di meja!"Sang guru,menunjuk meja yang ada di hadapan kursi yang sedang didudukinya.

   "....?!"Spontan,mereka semua berlari dengan tergesa menuju depan meja guru.

   "Hnn...ulangan hari ini selesai.Sekarang waktunya istirahat,"Ucap guru tersebut dan mengangkat tumpukan buku ulangan ke arah gendongannya.Sepertinya beliau sedikit kesulitan dengan tumpukan buku itu.

   (Name) yang melihatnya berinisiatif ingin membantu,"Mmm....permisi...boleh saya bantu,Guru?"

   Beridiri di hadapan guru yang terkenal mengerikan oleh satu sekolahan.(name) tak merasa takut,ia justru mengulurkan kedua lengannya menyambut tumpukan buku yang diberikan.

   "Ahahaha...terima kasih (name).Kau boleh membawakannya untukku ke ruang guru."Tangan guru terulur untuk menepuk-nepuk pucuk kepala (name).Tatapannya melembut,tidak seperti saat beliau mengajar.

   "Tak perlu berterimakasih,"(name) hanya membalas dengan senyuman yang merekah di bibirnya.

   (Name) membawa semua tumpukan buku itu keluar dari kelasnya,diikuti oleh sang guru yang berjalan di belakangnya.Sesekali mereka bercakap-cakap dengan akrab,melupakan status antara guru dan murid yang mengikat mereka.

   Tentu saja,hal itu memicu timbulnya isu-isu negatif tentang sosok (name).Mereka menganggap bahwa entah itu (name) ataupun guru mereka itu pilih kasih.

   "Hey,kau lihat itu kan?"

   "Hnn?Maksudmu (name)?"

   "Dia sok akrab sekali dengan guru,"

   "Bahkan semua guru di sini selalu memujinya,padahal dia kan hanya anak pindahan,"

   "Kau tahu----------"

   "Ekhem....sekarang waktunya istirahat,Koi~"

   Sebuah seruan,terpaksa menghentikan perbincangan negatif tentang (name).Ya,siapa lagi kalau bukan seruan dari Kakeru yang sengaja dikeraskan untuk menyindir temannya yang lain.

   "Sekarang waktunya untuk membeli makanan di kantin~Bukan untuk mendiskusikan suatu materi tentang seseorang.Ya kan,Kakeru~"Koi yang tahu situasi pun mengikuti drama yang Kakeru buat.

   Mengabaikan tatapan bingung dari setiap orang yang mendengar ucapannya,Koi dan Kakeru langsung saja melenggang pergi keluar kelas dengan perasaan sedikit kesal.Siapa yang tak kesal jika sahabat atau keluargamu dihina oleh sekumpulan orang yang tidak kau kenal?

~~~~~~~~
  

   Krinnggg.....

    Jam pelajaran telah berakhir.Jarum jam menunjuk ke angka 1 tepat di siang hari.Sudah waktunya pulang bagi mereka semua.

   "Kakeru,Koi,ayo pulang!"(name) melangkah menuju bangku kedua sahabatnya yang tak jauh dari miliknya.

   "Unn...tunggu sebentar!"Tangan Kakeru terlulur untuk mengambil buku-bukunya yang tercecer di atas meja.Mengambilnya satu persatu dan menumpuknya dengan rapih agar mudah dimasukan ke dalam tasnya.

   "Aoi-san dan Arata-san,sudah pulang sekolah?Dan...bukankah ini terlalu awal?Rapatnya dimulai pukul 3 sore,"Koi menjeda sejenak aktivitas merapihkan buku-bukunya dan menatap (name) dan Kakeru secara bergantian dengan tatapan bingung.

I WILL [NOT] BE YOUR STARLIGHT FOREVEROnde histórias criam vida. Descubra agora