(Complete)
/btw.. cerita ini cuman imajinasi writternya saja, not much/
SONG YUQI.
yeoja manis rupawan dan anak tunggal dari konglomerat. Jika kita lihat sekilas.. yeoja itu sudah pasti memiliki kehidupan yg seperti sepatu baru setiap hari, kursi t...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Mendengar hal itu membuat yuqi merasa bersalah karena sudah membencinya selama ini. Tetapi ia tidak tau ceritanya sebelumnya, jadi semua ini salah Arin.
"Kau sudah menjelaskan kepada nya?"
"You think?"
Well yg di pikir yuqi adalah Arin tidak akan mau mendengar penjelasannya, karena Arin memang anak yg tidak mau tau. Itu minusnya.
Yuqi menatap Mark yg sedikit tersenyum hambar, membuat yuqi merasa kasihan. Well satu satunya orang yg mungkin bisa membantu nya adalah yuqi. Karena yuqi adlaah sahabatnya tidak mungkin jika Arin tidak akan mendengarkannya.
"U still love her?"
Mark menatap yuqi kemudian menunduk malu karena ia malu menunjukan kesedihannya kepada semua orang.
"I always waiting for her" jawab Mark. Kini hati yuqi tersentuh.. bagaimana Tuhan bisa menurunkan Namja yg berada di hadapannya ini ke bumi? Well tentu saja yuqi iri dengan Arin yg mempunyai Namja yg sangat setia kepadanya.
"I can help you" jawab yuqi bersemangat.
"Its okay yuqi, jika ia benar benar tidak mau aku akan menerimanya"
Kalimat itu membuat yuqi merasa ingin memeluknya. Kini ia mulai membenci sahabatnya sendiri bagaimana dia bisa melepaskan Namja seperti dia. Ini tidak bisa di biarkan..
"Well we don't know yet"
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Saat ini yuqi berada di mobil lucas, menunggu Lucas yg sedang membeli sesuatu di koremart. Sambil menunggu, yuqi sedang merangkai kata kata untuk di berikan kepada Arin. Ia sudah janji pada Mark untuk membantunya walaupun Mark tidak memaksa.
"Huftt.. berharap apa aku? Nilai bahasa Korea ku saja rendah" guman dia kesal sendiri karena ia sudah lelah membuat kata kata.. sekali sudah membuat kalimat, ia hapus lagi.
Arin, kau sibuk? Jika kau punya waktu luang.. baca lah pesan ku. Aku tau kau kecewa.. sejujurnya jika aku jadi kamu aku juga akan kecewa, but aku hanya ingin kau mengetahui ia masih menunggu mu. Mengapa ia tidak mencari mu? Mengapa ia tidak ingin menjelaskannya seperti aku menjelaskannya kepada mu? Karena ia tidak mau kau menjadi risih karena tingkahnya. And kenapa aku menjelaskan ini kepada mu? Cuz i know u still love him. Im your bestfriend.. and i know that im right about you.
