(Complete)
/btw.. cerita ini cuman imajinasi writternya saja, not much/
SONG YUQI.
yeoja manis rupawan dan anak tunggal dari konglomerat. Jika kita lihat sekilas.. yeoja itu sudah pasti memiliki kehidupan yg seperti sepatu baru setiap hari, kursi t...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Yuqi di tengah menangis menatap foto keluarganya yg terpajang indah di tengah tengah ruang tamu. Tanpa sadar masih ada seseorang dibelakanganya, Menatap nya iba.
Namun tak beberapa lama kemudian, yuqi merasa seseorang sedang mengawasinya. Ia menoleh kebelakang mendapati seorang ahjumma yg ia sangat kenal, Pelayan pribadinya.
"Ahjumma? Hisk.. Kau Tidak pergi?"
Ahjumma tersebut yg merasa dirinya di tanya menghapus jejak jejak air mata dipipinya, dan mencoba untuk tersenyum.
"Yuqi... Aku masih berjanji pada kedua orang tua mu, untuk menjaga mu. No matter what"
Yuqi menunduk dan kembali menangis tetapi hendak berbicara
"Kenapa mereka meninggalkan ku? Hisk.. Apakah mereka sudah tidak menyayangi ku?"
Tanya Yuqi dengan suaranya yg bergetar karena menahan rasa sakit yg ia rasakan sekarang.
Ahjumma tersebut menatap mata yuqi tidak tega, dan ikut mengeluarkan airmatanya kembali. Tangannya menarik pundak yuqi pelan dan membiarkan yuqi menangis di pelukannya.
"Yuqi-ah.. Kau tau mereka menyayangi mu lebih dari apapun dan siapapun."
Ucap ahjumma sembari mengusap rambut yuqi lembut. Setelah sudah lama sekian mereka berpelukan, mereka berdua memutuskan untuk melepaskan pelukannya.
"Apa yg harus aku lakukan sekarang? Aku bahkan tidak tau harus aku apakan Rumah ini. Tak bisakah kau tinggal disini? Aku akan membayar mu.. tapi tolong.. jangan tinggalkan aku ahjumma"
Ahjumma memberikan senyuman tulusnya dan mengusap jejak airmatanya.
"Aku tidak bisa tinggal disini, ini bukan tempat tinggalku" ucap ahjumma itu sambil mengusap rambut yuqi.
"Ahjumma.."
"Hm?"
"Bolehkah.. aku ikut dengan mu?"
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
