just a short story about chimon who spends one day with his brother, pluem.
because chimon said he want someone who secretly love him instead of he who always doing that in series.
this is in the same universe with his boy.
chimon berlari masuk ke dalam kamar menuju beranda dan membukanya. berseru senang ketika menjumpai kolam renang kecil di depannya. sementara pluem meletakkan tas miliknya dan chimon di meja sebelum menyusul chimon.
kamar yang mereka tempati tepat menghadap ke arah pantai. di depan beranda terdapat sebuah kolam renang yang tidak begitu luas tapi juga tidak terlalu kecil. karena keterbatasan dana, mereka menyewa kamar yang tidak begitu besar dengan satu tempat tidur.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(a/n: anggap saja tae tee itu pluem dan chimon. pic from taetee mv)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"sini kak" seru chimon yang sudah duduk di tepi kolam dengan kedua kaki berada di dalam air
pluem ikut duduk bersandar pada dinding tidak jauh dari chimon, memperhatikan pemandangan yang berada di depannya.
"kamu yakin mau nge date di sini?" tanya pluem
"kenapa kak?"
"kayaknya nggak gitu cocok deh mon kalau cuma buat nge date atmosfir nya, kecuali kalau kamu mau honeymoon"
pluem tersenyum, meneruskan kalimatnya sengaja ingin menggoda chimon yang wajahnya mulai berubah warna.
"nggak lihat tadi di depan, kebanyakan pasangan baru atau keluarga kan yang ke sini, kalau nggak pasti pasangan yang memang udah serius mau nikah. kalau niatmu sekalian mau nglamar sih lumayan pas lah"
"kak pheeemmm"
"lah, tujuan mu ngajak kakak survey buat minta pendapat kan? apa buat patungan bayar kamar? jangan bilang ntar makan nya juga patungan"
"nggak, makannya kakak yang bayar"
"lha?"
"kan kakak yang sia, mon kan dek"
pluem menyapu air di depannya ke arah chimon yang berteriak sembari tertawa.
"serius mon, tujuan mu sebenarnya apa?" tanya pluem setelah tawa chimon mereda
"tapi kakak jangan marah ya"
"kapan sih kakak pernah marah sama kamu"
"mon bosen kak, mon cuma pengen piknik aja. kemana aja nggak masalah yang penting ganti suasana"
