Part 2 "Kantin"

142 14 0
                                    

"Dare" jawab Virra dengan tegang.

Semua yang ikut bermain seketika bersorak dengan keputusan yang dibuat oleh Virra, Virra menoleh kearah teman-temannya dengan sorot mata tidak bersahabat.

Satu detik kemudian semua terdiam dan menghindari tatapan virra.

"Gue tantang lo untuk...." ucap sonya menggantung perkataannya.

Jujur, jantung virra sangat berdegup kencang untuk saat ini.

"Untuk nyatain cinta ke kak darren " lanjut sonya sambil tersenyum bahagia karena menurutnya itu dare yg paling susah.

Semua orang langsung bersorak, jantung virra seketika ingin lepas saja dari tempatnya.

Apa yang harus ia lakukan?

Sonya menatap virra yang sedang kebingungan.

"Gimana lo berani gak?" Tanya sonya seperti nada menantang.

"Gak ada yang lain apa dare nya?" Jawab virra kaku.

"Nggak adaaaa" keyla langsung menyambar ucapan virra dan berteriak tepat dikupingnya virra.

"Dan nggak pake teriak di kuping gue juga kali key, pengang nih kuping gue kalo kenapa-napa ni kuping apa lo mau ganti rugi hah? Mahal banget ini kuping gue susah mau nyarinya juga lo tau kan hah!!" Jawab virra dengan nada kencang melebihi keyla tadi berteriak.

"Hehe sorry virr, kan kita sahabat masa lo gak maafin sahabat lo yang kece badai cetar membahana gini sih, jarang-jarang loh punya sahabat kek gue" ucap keyla sambil nyengir.
Virra pun memutarkan kedua bola matanya itu keatas.

"Oke guys, kembali kepermainan jangan berantem mulu kenapa sih udah pada gede juga." Sela sonya.

"Okee" jawab virra dan keyla.

"Jadi apa jawaban lo virr?" Tanya sonya.

"Sony bukannya gue gak berani yah, tapi..." ucapan virra pun berhenti karena ia ragu untuk jawabannya itu.

"Tapi apa?" Tanya sonya dengan kepo

Oh iya, Virra itu walaupun orangnya tegas, sikapnya dingin, dan jarang banget kumpul sama temen-temennya dia juga selalu ragu kalau sedang untuk memilih salah satu pilihan.

"Masalahnya gue gak tau caranya supaya kakak kelas apalagi kak darren, bisa suka sama gue udah gak waras kali ya lo, susah amat deh dare nya yang lain aja oke dare nya" ucap virra sambil nyengir dan menunjukan gigi rapih dan putihnya itu kepada teman-temannya.

Semua orang yang mengikuti permainan ini dari tadinya terdiam kini menjadi heboh dan tertawa terbahak-bahak.

Masa iya seorang Shevirra Ananda Keynarya itu tidak bisa membuat para kaum adam luluh dengan pesona yg ia punya.

Virra pun terbengong dan melihat semua satu persatu wajah teman-temannya itu, ia pun berkata dalam hatinya 'dimana yang lucunya?'

"Tenang virr gue tau kok caranya supaya kakak kelas kita terutama kak darren sekalipun bisa luluh ke lo" ucap fitri dengan percaya diri.

"Hahahaha, lo masih waras kan fit?" Ucap keyla tertawa lebih keras dari teman-teman yang lainnya.

"Emangnya kenapa?" Jawab fitri sombong

"Masa iya sih lo kan masih jomblo, emang bisa ngeluluhin kakak kelas yang super duper cuek banget plus irit ngomong, lo gak inget apa pas kita MOP aja itu ngomongnya ya allah irit nya minta ampun deh" perjelas keyla sambil menahan tawannya dan keseriusan ngomongnya.

"Helloo kalo ngomong itu dijaga yah gausah main samber-samber aja kayak bensin tau gak, iya gue juga tau kalau ka darren itu cowok dingin tapi mungkin setidaknya dia bisa luluh kalau sama si virra, oh iya gue kasih tau gini-gini juga gue ratunya gombal tau" jawab fitri dengan pedenya.

"Okelah kalau itu bisa membuatmu senang dan bisa membuat kak darren jadi luluh ke virra." jawab keyla pasrah.

Iya walaupun fitri itu jomblo dia ratunya gombal, jangan salah apalagi ngebaperin semua laki-laki dan semua sifat laki-laki pun dia tuh udah ahli banget jadi masalah laki-laki cuek, dingin, dan segala macam tuh dia udah hafal banget.

Jangan tanya soal sekarang dia jomblo karena alasannya dia trauma banget pas kejadian masa smp nya.

"Jadi virra lo nanti mau gak dibantuin sama fitri untuk masalah ngedeketinnya, nanti kalo lo bisa dan lulus dalam permainan Dare ini gue akan lakuin apa aja yang lo mau." ucap sonya dengan jelas.

"Okey, gue terima" jawab virra percaya diri walaupun agak sedikit ragu.

Pelajaran pak jaya pun tidak masuk dia hanya memberikan soal kepada muridnya itu dan alhasil mereka tidak mengerjakannya karena sibuk bermain permainan tadi, tapi mereka akan mengerjakan tugasnya dirumah masing-masing.

Kringggg...kringggg.....

Bel istirahat pun berbunyi, dan inilah waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua para murid, di jam istirahat mereka pun pergi meninggal kan kelasnya masing-masing dan pergi berhamburan ada yang ke perpustakaan ada juga yang selalu di kelas tapi seluruh siswa-siswi kebanyakan pergi kekantin untuk mengisi perutnya yang lapar.

Terutama juga dengan 2 orang sahabat yaitu virra dan keyla si cewe dingin dan si cewe bawel, mereka pergi ke kantin untuk menemui makanan yang lezat-lezat disana.

"Virr kita mau duduk dikursi sebelah mana?" Tanya keyla

"Terserah lo" jawab singkat virra

"Oke kita duduk sampingnya ka darren" ucap keyla sambil tersenyum

"Oke, tapi gue mau duduk dikursi pojok kanan, bye" ucap virra dengan nada angkuh dan sambil berjalan menuju kursi yang ditujunya.

"Lah kok, kan perasaan tadi dia ngomong terserah gue, terus ini kenapa jadinya dia yang milih tempat duduknya sendiri ya" ucap keyla bingung sendiri

"Kenapa ngikutin, katanya mau duduk samping ka darren?" Tanya virra

"Ya.. mau duduk bareng lo lah" jawab keyla kesal
Virra pun meng-ohkan omongan nya

"Bu Sum come here ada 2 pelanggan yang cantik nih disini walaupun yang satu agak cuek dikit." teriak keyla dengan nada yang lumayan keras dan semua murid yang ada disana menoleh ke arah sumber suara.

Terutama juga gank nya ka darren yang sedang makan pun menoleh kearah mereka.

"Ehh udah ga waras kali ya lo teriak ditempat ramai kaya gini malu tau diliatin banyak orang" ucap virra dengan nada pelan.

"Hehehe.. biarin yang penting bu sum denger, wlee" ucap keyla sambil menjulurkan lidahnya.

"Siapa itu?" tanya darren penasaran

"Ohh itu keyla temennya virra" jawab rendi.

"Emang harus ya disini teriak kalau mau pesen?" Tanya darren lagi.

"Yah nggak harus sih dan si keyla itu emang gitu anaknya bawel jauh banget sama sahabatnya si virra" perjelas rendi.

"Nah kalo si virra emang kenapa?" Tanya Darren.

"Ihh lo mah banyak nanya deh, kan gue lagi makan nih" omel rendi.

"Salah lo juga kenapa ngejalasin nya sedikit-dikit" ucap Darren.

Darren itu orangnya dingin, cuek kalo lagi sama cewe, tapi kalo lagi sama gank nya darren itu gak pecicilan orangnya, murah senyum lagi, dan dia juga orangnya pengen tau banyak hal tentang perempuan.

💛💛💛

Okey guys thank you udah mau baca wattpad aku i'am so happy :3
Maaf kalau banyak sekali typo🙏🙏
Jangan lupa untuk klik bintang, comment, and share okeeeeee:v

Karena klik bintang itu gratis guys gratissss....
Oke terimakasih sudah memberikan suaranya and next part selanjutnyaaaaaa....

My Little GirlfriendWhere stories live. Discover now