The Things You Do (To Me) - 20

6.4K 739 69
                                    

~*~

'I was born with an insatiable appetite for destruction'

'I was born with an insatiable appetite for destruction'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~*~

Author POV

Zafaya tidak mendapati siapa-siapa di rumahnya begitu ia pulang. Matteo kemungkinan berada di rumah Dante atau teman lainnya. Ayahnya seperti biasa selalu lembur. Dan Mommy nya meninggalkan note yang tertempel di pintu kulkas mengatakan ia pergi ke rumah teman kerjanya.

Setelah berganti pakaian rumahan yang lebih nyaman. Zafaya mengambil setoples cookies dari dapur. Duduk nyaman di sofa dan menonton film sejenak sebelum ia pergi tidur.

Dengan kedua kaki bersilang di atas sofa. Toples cookies yang di letakkan di pangkuannya. Zafaya mengambil posisi duduk senyaman mungkin agar bisa fokus menonton film.

Film yang ia tonton berjudul Space Between Us. Sepanjang film terputar, Zafaya tidak berhenti mengatakan betapa tampannya pemeran utama pria.

Selesainya, Zafaya naik ke atas. Saat kakinya melewati kamar berpintu hitam dengan banyaknya sticker. Zafaya berhenti melangkah. Menatap Nanar kamar itu dengan perasaan sedih dan rindu.

Kamar yang telah kosong selama tiga tahun ini. Kamar yang jarang Zafaya injak semenjak ia kehilangannya.

Zafaya menghela nafasnya. Ia merindukan pemilik kamar itu. Memutuskan untuk berjalan mendekat. Tangan kanannya terdiam di gangang pintu. Tidak yakin untuk masuk ke dalam atau tidak.

Tangannya perlahan bergerak hingga pintu itu terbuka, menampilkan kegelapan yang menyelimuti ruangan kamar itu.

Zafaya masuk ke dalam. Membiarkan pintu terbuka setengah dan menyalakan saklar lampu. Terangnya lampu, menyingkirkan kegelapan itu, hingga semuanya terlihat jelas.

Masih seperti awal. Kamar yang rapi dan bersih. Tentu saja, Mommy yang selalu merapikan kamar ini. Kamar yang tidak lagi terasa hangat dan nyaman. Lebih ke sunyi dan dingin. Tanpa ada kehadiran si pemilik kamar.

Memori lama menghimpit ingatan Zafaya tentang dirinya bersama si pemilik kamar. Ia sering menghabiskan waktunya di sini, mencurahkan segala isi hatinya kepada si pemilik kamar.

Zafaya meraih figura yang tergeletak di meja belajar. Seorang cowok tampan, pemilik senyum manis, dan memiliki wajah yang mirip dengannya.

Issac Wyatt Welsh, kakak laki-laki kedua Zafaya. Kembarannya. Zafaya lahir 6 menit setelah Issac.

Duduk di tepi kasur, Zafaya memandang sedih figura Issac. Issac meninggal karena kecelakaan motor. Sakit, rindu, sedih bercampur menjadi satu di hati Zafaya tiap kali mengingat Issac, memori bersamanya, dan kecelakaan itu.

The Things You Do ( To Me )Where stories live. Discover now