BENARKAH GEREJA KATOLIK BUKAN GEREJA UNIVERSAL? 8

6 11 0
                                    

Pace e Bene  Fratelli

__________


                                         St. Gregorius dari Nissa (330-395) 

St. Gregorius adalah Bapa Gereja Timur dan adik dari St. Basil. St Gregorius adalah Uskup Nissa di Kapadosia (sekarang Turki) yang disebut dalam 1 Petrus 1:1. St Gregorius mengatakan:

"Petrus, dengan seluruh jiwanya, menghubungkan dirinya dengan Sang Anak Domba, dan dengan perubahan namanya, ia diubah oleh Tuhan menjadi sesuatu yang lebih ilahi: bukan lagi Simon, tetapi menjadi dan dipanggil sebagai sebuah batu karang (Petrus)......  Petrus yang agung tidak bertumbuh sedikit demi sedikit untuk mencapai rahmat ini, namun seketika ia mendengarkan saudaranya (Andreas), percaya kepada Anak Domba, dan melalui iman disempurnakan, dan karena telah melekat kepada Sang Batu Karang, menjadi batu karang Petrus."       ((St. Gregory of Nissa, Homily 15, in Joseph Berington and John Kirk, The Faith of Catholics, (New York: F. Pustet & Co, 1885), 2:20-21))

"Peringatan Petrus, kepala para rasul, dirayakan; dan dimuliakanlah dengan dia semua anggota Gereja lainnya; tetapi di atas dia Gereja Tuhan didirikan dengan kokoh. Sebab ia adalah, sesuai dengan karunia yang diberikan kepadanya oleh Tuhan, batu yang tak terpecahkan dan teramat kokoh yang atasnya Tuhan telah mendirikan Gereja-Nya."
((Ibid, 2:21)).

                                         St. Gregorius Naziansa (329-389)

St. Gregorius Naziansa adalah Uskup Konstantinopel, salah satu Bapa Kapadosia, bersama dengan St. Basil dan St. Gregorius Nissa. St. Gregorius Naziansa adalah tokoh penting dalam penentuan final credo Nicea di Konsili Konstantinopel tahun 381. Ia mengajarkan:

"Lihatlah kepada semua murid Kristus, semuanya besama...., salah satunya disebut batu karang (Petrus) dan dipercayakan sebagai pondasi Gereja; sedangkan yang satu lagi disebut yang dikasihi (Yohanes...., dan yang lainnya menyandang kehormatan....."    ((St. Gregory, Oration 26, in Berington dan Kirk, Ibid., 2:21))

"Juga seseorang tidak akan tahu.... apakah keturunannya akan disebut sebagai Paulus yang kudus atau Petrus- yang menjadi batu karang yang tak terpecah dan yang kepadanya diserahkan kunci-kunci (kerajaan Surga)."    ((St. Gregory, Carm 2., in Berington dan Kirk, Ibid., 2:21))


                                        Paus St. Damasus I (304-384)

Paus Damasus I adalah Uskup Roma dari 366 sampai 384. Ia menulis demikian:

"Meskipun semua Gereja-gereja Katolik yang tersebar di seluruh dunia membentuk satu ruang mempelai Kristus, namun Gereja Roma yang suci telah ditempatkan di depan, bukan oleh keputusan-keputusan konsili dari Gereja- gereja lain, tetapi telah menerima keutamaan dari suara surgawi dari Tuhan dan Penyelamat kita, yang berkata: "Kamu adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan maut tidak akan menguasainya; dan Aku akan memberikan kepadamu kunci-kuci Kerajaan Surga, dan apa yang kau ikat di dunia akan terikat di surga, dan apa yang kau lepaskan di dunia akan terlepas di surga"......  Oleh karena itu, Keuskupan yang pertama, adalah keuskupan Rasul Petrus, yaitu Gereja Roma, yang tidak memiliki noda atau cacat atau sejenisnya. Keuskupan kedua, adalah Alexandria, yang dikonsekrasikan atas nama Petrus oleh Markus, muridnya dan penulis Injil, yang diutus ke Mesir oleh Rasul Petrus, di mana ia berkhotbah sabda kebenaran dan menyelesaikannya dengan kemartirannya yang mulia. Keuskupan yang ketiga, adalah di Antiokhia, yang didirikan oleh Rasul Petrus yang terberkati, di mana ia tinggal sebelum ia datang ke Roma, dan di mana nama Kristen pertama kali dipergunakan kepada sebuah bangsa yang baru."      ((St. Damasus, The Decree of Damasus 3, 382AD, in William Jurgen, The Faith of the Early Fathers, (Collegeville, Minnesota: Liturgical Press, 1970), 1: 406-407))

AFRAID TO BE A CATHOLIC?Where stories live. Discover now