C3

43 3 1
                                    

06.30

Seorang gadis cantik masih terlelap di queen size nya

"Hoamm... Jam berapa sih" kata Caca sambil mengucek matanya.

"Oh, masih Jam 06.30" katanya yang masih belum sadar sepenuhnya.






"WHATT JAM 06.30? mampus gue bisa telatt"

Ia langsung menuju kamar mandi untuk mandi.

(Lah emang buat mandi masa buat makan) -caca

(Kirain aje)- author

Back to Topic

Walaupun sekolah itu miliknya, Caca tidak pernah peduli dengan itu katanya kalo bosnya disiplin pasti anak buahnya akan ikut disiplin pula.

15 menit kemudian Caca sudah siap dengan seragam sekolah nya

"Pagi semua" sapa Caca

"Pagi juga ca" jawab semua

"Tumben ca kesiangan, tadi kak Zayn mau bangunin kamu tapi gak tega liat tidur kamu yang pules banget tidurnya" kata Zayn

"Ehehe, gapapa pengen aja" cengenges Caca

"Ca mau makan apa" tanya Zahra

"Euhm... Caca makan sandwich aja ditaruh tempat makan aja Bun soalnya udah telat banget" sambil melirik jam tangannya yang menunjukkan jam 07.05

"Ini ca, nanti dimakan ya"

"Siap Bun, kalo gitu Caca pamit berangkat sekolah. Assalamualaikum" sambil mencium tangan kedua orang tua Zayn

SEKOLAH

"Pak Iwan bukain dong pintu gerbangnya" teriak Caca dari mobil

Pak Iwan yang melihat pemilik sekolah datang, ia segera membukakan pintu gerbang untuknya

"Silahkan non" kata pak Iwan

"Makasih pak iwan, nanti Retta tambahin deh gajinya" goda Caca

"Siap non" kata pak Iwan sambil terkekeh melihat nonanya itu

Setelah memarkirkan mobilnya di khusus pemilik sekolah dengan langkah gontai Caca masuk ke kelas dengan wajah yang santai. Guru yang melihat itu tidak berani memarahi nonanya takut di pecat. Hehe...
Ada siswi yang mengangkat tangannya dandanan yang menor dan baju yang ketat, mau ngejalang mbak?

"Iya ada apa Gea?"

"Kenapa Bu Devi tidak memarahinya padahal dia anak baru?"

Guru itu gelagapan harus menjawab apa, dan sorot tajam Caca membuat guru itu semakin menciut.

"Eeu-um... Huft sudah kita lanjutkan materi kita buka halaman bla...bla...bla"

Kringg...kringg

"Oke,anak anak kita lanjutkan Minggu depan pelajaran nya, selamat siang. Assalamualaikum"

"Ta Lo ke kantin nggak?" Tanya Jessie

"Hmm"

Dikantin

Banyak kaum adam yang terpesona melihat ke cantikan retta dan Jessie
Tetapi mereka tidak menghiraukannya.
Retta mengedarkan pandangannya ke sekeliling ia melihat satu bangku kosong di pojokan
Setelah mereka duduk di bangku itu mereka pun memesan makanan.

"Ta Lo pesen apa biar gue pesenin"tanya Jessie

"Samain sama punya Lo" jawab Retta

Sesampainya di pedagang mie ayam Jessie segera memesan.

"Mang Ucup biasa 2 minumnya jus jeruk 2" kata Jessie setengah teriak

"Siap neng di tunggu ya"

"OKE"

sesampainya dibangku Jessie segera duduk dan menunggu pesanan mereka datang.

"Jes mana makanannya"

"Nanti Dianterin mang Ucup" Retta hanya ber'oh'ria

2 menit kemudian

"Nih neng pesanannya" kata mang Ucup

"Makasih mang" kata Jessi

"Sama sama neng, kalo gitu saya pamit Ya neng"

"Iya,mang"

tiba tiba kantin yang tadinya sepi jadi rame gara gara Most wanted, membuat mood Retta yang baik jadi bad gara gara para fans fanatik mereka

"Hai, boleh kita duduk disini!" Tanya salah satu dari mereka

"Hmm, boleh duduk aja" Jawab jessi

"Guys mau pesen apa?" Tawarnya

"Samain aja semuanya"

"Hmm, di ikut gue mesen" Aldi yang disebut namanya itu segera mengikuti Deo. Setelah selang beberapa menit kemudian makanan mereka pun datang dan mereka segera memakannya.

Drrt... Drrt... Drrt

"Bunyi handphone siapa tu?" Tanya Deo, yah Deo adalah orang yang paling kepo di geng nya Leon

"Gue!" Jawab Retta dingin
Retta segera mengangkat teleponnya.
Ternyata itu dari anak buahnya yang bernama Reyhan.

'Hmm'
'Dingin amat bos'
'To the point'
'Gini bos ada yang nyerang markas kita'
'Shit!, gue akan segera kesana' sambil mengepalkan tangannya.
'oke cepp-'
Bip
Retta segera mematikan handphone nya dan memasukkan nya ke dalam saku roknya.

"Ada apa rett?" Tanya Jessie

"Gak, gue mau pergi dulu nanti lo bilang ke bu Rina kalo gue ada urusan keluarga"

"Oke, oke"

LEON POV

Setelah gue duduk di sebelah cewek yang dingin, tiba tiba ada suara handphone bergetar.

Saat si Deo menanyakan siapa ternyata itu suara si cewek yang super dingin itu btw, gue nggak tau siapa namanya mangkannya gue panggil dia si cewek dingin.

Sangking penasaran nya gue tanya dong sama temannya karena si cewek dingin itu, eh malah gue di cuekin.

"Mau kemana dia?" Tanya gue

"Nggk tau" cuek Jessi

'cewek yang penuh rahasia, gue harus selidiki' batin

"Tumben Lo nanyain cewek" tanya Aldi

"Emang gak boleh" jawab gue.
Emang sih gue itu orang yang cuek sama yang namanya perempuan, yah jadinya begitu kalo gue tanya tentang cewek temen temen gue pada heran semua karena kelakuan gue.

"y-ya nggak sih" jawab Aldi

Setelah percakapan tersebut kita memutuskan untuk kembali ke kelas masing masing.

Du har nått slutet av publicerade delar.

⏰ Senast uppdaterad: Mar 24, 2020 ⏰

Lägg till den här berättelsen i ditt bibliotek för att få aviseringar om nya delar!

CLORETTADär berättelser lever. Upptäck nu