Chapter 1

7.1K 464 56
                                    

"ABANG LAKHCAN !" Teriak seorang gadis kecil berparas cantik. Anak itu berlari digelapnya malam dengan cepat menuju rumahnya.

Anak itu tampak antusias menghampiri seorang lelaki yang lebih tua darinya. Rambutnya yang terurai terombang ambing menambah kecantikan yang dimiliki Gadis itu.

"Alche jangan lari Nanti kamu jatuh!" Tegur lelaki itu ketika gadis berumur 6 tahun berhenti tepat didepannya.

Gadis itu menyegir lucu menunjukan gigi mungilnya. "Abang Abang tau enggak? alche punya banyak teman dong pas main." Ucap Alche bangga.

"Wah benarkah?" Ucap Rakhsan yang berumur 15 tahun.

Alche mengangguk semangat."Abang udah beliin Alche boneka?" Mengingat janji yang pernah Rakhsan ucapkan.

"Emm ... A, Abang belum belii tapi Abang punya permen mau gak?" Tawar Rakhsan.

Alche mengangguk senang."Mau Abang!"

Rakhsan mengeluarkan permen gagang dari saku bajunya lalu memberikannya kepada Alche.

Dengan mata berbinar, Alche menerima permen tersebut dan memakannya. "Makaci Abang Alche."

Rakhsan mengangguk lalu berkata "Abang ke Mamah dulu ya, mau ikut?"

"Mauu."ucap Alche lalu tangannya digandeng oleh Rakhsan.

Selepas mereka sampai rumah tiba tiba mobil mewah berhenti tepat didepan rumahnya.

Selepas mereka sampai rumah tiba tiba mobil mewah berhenti tepat didepan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alche yang sudah berada didekat pintupum menatap mobil itu dengan mata berbinar. Sebelumnya ia belum pernah melihat alat transportasi sebagus yang ada didepannya. Biasanya ia hanya melihat angkot berwarna biru.

Berbeda dengan Rakhsan, ia malah mencemaskan kedua orang tuanya.Tak lama kemudian orang orang yang ada didalam mobil keluar berjalan menghampiri mereka berdua.

"Hai anak anak." Sapa seorang perempuan paruh baya yang lumayan cantik.

Rakhsan tidak menjawab sapaannya tapi sebaliknya Alche malah dengan ceria menyapa balik perempuan paruh baya itu. "Hallo kakak."

"Wah kakak? Apa aku masih terlihat muda sayang?" Tanya perempuan itu kepada sang suami. Gyandara nama perempuan itu.

"Istriku memang selalu terlihat muda dan cantik." Ucap suami Gyandara bernama Asthon.

"Ish bisa aja kamu mah."

"Papa, bunda. Ini bukan saatnya untuk bercanda." Tegur lelaki yang sama umurnya dengan Rakhsan. Sagra namanya.

ALDVEROX (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang