#1

1.4K 90 1
                                    

Pagi ini aku ke sekolah seperti biasa. Ini hari Rabu, tidak ada acara, tidak ada upacara, hanya hari biasa yang sangat biasa.

Aku masuk ke dalam kelas dengan santai. Aku santai, tapi kedua temanku yang sudah datang duluan sangat tidak santai.

"Haraaa!!" Itu Yeri, dia berteriak.

"Yaampun Rara ku akhirnya datang." Ini Somi, dia langsung menghampiri ku dengan sedikit berlari dan langsung memelukku.

"Astaga kalian ini, pagi pagi sudah berisik aja. Kasian tu si Samuel lagi tidur langsung kebangun." Aku terkekeh. Samuel ini teman sekelasku, cukup dekat dengan aku dan teman-temanku, tapi dia lebih sering ada di alam mimpi daripada bersama kami.

"Oh iya" Somi berbicara tiba-tiba, membuatku kaget. "Kalian tau ga nanti bakal ada murid baru?"

"Masa? Yang bener? Cowo atau cewe? Cakep ga?" Yeri terlalu excited jika ada murid baru.

"Katanya sih cowo. Ganteng sih, cuma aneh aja."

"Aneh gimana?" Aku penasaran.

"Ngga kok, aneh aja, kok bisa ganteng banget gitu." Somi nyengir, aku kira aneh kenapa. Dasar anak ini. "Katanya ada 6 orang, banyak ga tu? Makanya gue bilang aneh."

"Banyak amat? Kok bisa?"

"Gatau nih, tanya aja ke kepsek, kok ke gue. Emang gue kepsek nya?"

"Kan lu anak nya." Kataku membuat Somi panik.

"Ssttt diem aja anjir." Aku terkekeh melihat Somi panik melihat sekitar sambil menempelkan jari nya di bibirnya.

Jam pertama dimulai, guru yang mengajar masuk dan semua murid dikelasku duduk dengan rapi

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Jam pertama dimulai, guru yang mengajar masuk dan semua murid dikelasku duduk dengan rapi. Guru ku masuk bersama dengan 6 orang murid baru yang dibilang Somi.

"Anak-anak, mulai hari ini kalian akan mempunyai teman baru. Silahkan perkenalkan diri kalian." Guru ku menyuruh anak anak baru itu memperkenalkan diri nya.

"Nama ku Na Jaemin."

"Nama ku Lee Jeno."

"Nama ku Lee Donghyuck, kalian bisa memanggilku Haechan." Pria dengan kulit tan itu cengengesan.

"Aku Jisung, Park Jisung." Yang paling tinggi diantara mereka tersenyum.

"Aku Huang Renjun."

"Aku Zhong Chenle."

Renjun dan Chenle ini, tidak seperti orang Korea dari penampilan nya.

"Baiklah, untuk perkenalan lebih lanjut silahkan nanti saat jam istirahat. Sekarang kalian ambil tempat duduk karna pelajaran akan saya mulai."

Mereka semua mengambil tempat duduk, tempat duduk yang tersisa hanya yang di paling belakang. Di sekolah ini meja hanya untuk satu murid, jadi kalian tidak akan mempunyai teman sebangku.

Mystery | NCT DreamKde žijí příběhy. Začni objevovat