My Cerpen

lover

Aku sangat mencintai nya.Ya sangat sampai tidak ingin ada satu wanita pun yg mendekatinya. Pacar ku sangat lah tampan ia memiliki mata hitam pekat yg indah bibir tipis yg seksi dan senyuman yg mempesona.

aku sangat suka melihat cara nya menikmati hidup,aku suka melihat cara ia mengahadapi masalah dan lain sebagain nya. Hingga tak luput wanita jalang dan brengsek selalu mengikuti kemana ia akan pergi

Asal kau tahu pacarku adalah seorang aktor terkenal jadi hari ini ia berencana mengajak ku untuk melihat konser nya. Memang di konser itu sangat lah tidak nyaman. Berdesak desakan ingin menyentuh tangan seorang aktor dan kadang kau juga bisa jatuh dan mereka akan mulai menginjaki mu hingga kau tidak bernyawa dan kau tahu kan aku sangat muak akan hal itu aku sudah pernah membicarakan hal ini kepada nya tapi yang ia jawab hanyalah

" Maaf ya tapi kau harus menerima resiko ini sayang"

Menyebalkan bukan? Ya aku tau lalu sebuah ide cemerlang muncul dipikiran ku. bagaimana jika aku memutus salah satu kaki nya agar dia tidak bisa lagi berdiri di panggung pasti ia akan lebih sering bersama ku

Lalu akupun mulai menjalankan rencanaku dan mulai memutus kaki kanan nya untung saja kekasih ku tidak mengetahui bahwa aku yg memutusnya. Ia sangat terpukul akan hal itu. Terkadang ia mengunci dirinya di dalam kamar dan kau tau aku merasa menyesal telah memutus kakinya tetapi mau bagaimana lagi kecemburuan ku sudah berteriak

Lambat laun ia pun mulai menerima akan kehilangan kaki kanannya, ia mulai lebih dekat dengan ku aku tau mengurus orang cacat sangat lah menyusahkan tapi tidak masalah asalkan ia berada di sisiku. Tapi keberadaannya tidak bertahan lama, ia memulai karir nya lagi dengan menyanyi walaupun sekarang ini ia cacat tetapi para jalang itu masih saja ingin bersamanya

Sekarang  bagaimana caranya agar ia tetap bersamaku selamanya? Aku lelah memikirkan berbagai cara dan kebanyakan cara ku adalah membunuh satu persatu para jalang ini. tapi itu tidak mungkin! Para jalang ini terlalu banyak! Percayalah sekarang aku benar benar frustasi.

"Apa aku harus memutuskan hubungan ku dengannya?"benakku

Tidak tidak jika aku melakukannya pasti para jalang itu akan mengambil kesempatan.yah sepertinya aku akan melakukan apa yang sedari tadi kalian pikirkan, ya membunuhnya.
Mungkin akan sangat tertekan akan ketiadaan dirinya tetapi setidaknya  masih memiliki tubuh nya untuk dirangkul.ternyata sangat mudah untuk membunuhnya ia benar benar bodoh percaya akan omonganku

Oke sekarang aku telah membunuhnya jujur ini baru pertama kalinya aku membunuh seseorang. Dimasa laluku aku hanya melukai seseorang tapi tidak sampai membunuh dan ini.. benar benar menyusahkan aku harus berulang kali membersihkan darah yang dari tadi berceceran di rumah ku

Setelah beberapa bulan ku simpan tubuhnya di lemari es, aku mulai bosan dengan dia. Ya wajahnya begitu begitu saja dan tentu saja semakin membusuk aku rasa ini saatnya aku mencampakkannya. Baiklah aku akan masak seluruh daging ini dan mulai mencari laki laki yang lebih tampan

"Maafkan aku sayang, aku mencampakkanmu" ucap ku berbicara pada mayat kekasihku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiba tiba niat authornya

Vote and coment woy!cape tau ngumpulin niat