BAB 1 : Welcome Readers

58 9 7
                                    

Dear readers,
Terima kasih, sudah membuka bab ini!
Karena kalian telah membuka bab ini, maka kalian harus menjawab pertanyaanku.

Dear readers,
Aku ingin bertanya suatu hal padamu.
Apakah kau tahu apa itu indigo?
Apakah kau tahu apa itu indra ke enam?
Dan dapatkah kalian membedakannya?
Jika iya, tolong beri tahu aku.
Bagaimana cara membedakannya?
Aku tunggu jawabannya, ya.

Katanya, indra ke enam itu hanya sebatas bisa merasakan kehadiran hantu, makhluk astral, atau semacamnya. Namun terkadang, indra ke enam juga bisa melihat 'mereka', tanpa memiliki kemampuan yang ada pada indigo. Apakah itu benar?

Katanya, indigo itu bisa melihat hantu, setan, makhluk astral, atau semacamnya. Selain itu, indigo juga bisa berkomunikasi dengan 'mereka', serta memiliki kemampuan supernatural lainnya. Tahukah? Aku dapat melihat 'mereka'!
Terkadang aku melihatnya dengan wujud nyata berbentuk, terkadang hanya sebuah siluet atau asap. Tapi, aku tak tahu mereka disebut apa? Hantu atau setan? Menurut kalian, 'mereka' yang kulihat itu apa?
Aku dapat melihatnya, namun tak dapat berkomunikasi dengan mereka. Aku hanya mengerti dan paham apa maksud 'mereka'. Menurut kalian, bagaimana?

Dear readers,
Aku ingin bertanya satu hal lagi padamu.
Apakah kalian mengenal siapa aku?
Hahah ... tentu saja tidak, bukan?
Sejak paragraf pertama dimulai, aku sama sekali belum memperkenalkan diri.
Baiklah. Perkenalkan, namaku Limy.
Aku memiliki kemampuan aneh sejak kecil. Aku akan menceritakan kisahku bersama 'mereka' satu per satu dalam setiap bab-ku.
Ini memang sedikit menyeramkan, namun tidak bagi kalian yang pemberani dan penasaran.
Siapa saja yang telah membaca sampai kalimat ini, tidak bisa mundur apalagi memilih kembali. Kalian sudah membuka bab ini, apa yang telah kalian mulai harus kalian akhiri. Siap ataukah tidak, kalian harus melanjutkan membaca kisah ini.

Semua berawal dari penyakit nonmedis yang kuderita waktu kecil. Setelah sembuh, kemudian aku dapat mendengar panggilan 'mereka', merasakan kehadiran 'mereka', bahkan melihat 'mereka'. Mereka mengajakku bermain, sampai ke tempat tinggal mereka yang sering kalian sebut dimensi lain. Aku dapat mengetahui hal apa yang akan terjadi, sebelum kalian mengalaminya. Aku bisa melihat asap yang keluar dari kepala manusia, hingga melihat mbak kunti yang menangis di bawah meja sekolah.

Kisahku akan kubahas dalam setiap bab-ku. Kusarankan, agar melanjutkan membaca kisahku ini. Jika kalian ingin menemukan mbak kunti yang tengah menangis di bawah meja sekolah karena kadung patah hati.

Selamat berpetualang menyusuri kisahku yang menyeramkan! Di bab terakhir, aku menunggu kalian!

See you,

Limy

〰〰〰〰〰〰〰
💌 Terima kasih sudah membaca, peluk cium dariku untukmu.
Jangan lupa vote and coment ya ^^
Kalau mau cerita ini dilanjutkan ^^
Krisar yang membangun, sangat dibutuhkan 🤗

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 14, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MENUTUP MATA BATIN (Based On True Story) Where stories live. Discover now