Chapter 01 - Permulaan

Start from the beginning
                                    

Aku terus mengelus-elus kepala kucing itu, semakin lama tanganku terasa semakin berat, aku bahkan sudah tidak bisa merasakan tanganku saat ini.

Dingin sekali ...

Aku mulai mengantuk, sebaiknya aku tidur dan berharap akan ada hal baik yang menantiku di kehidupanku selanjutnya.

"Sampai jumpa lagi ku-cing ... ke-cil ... "

•××ו

Saat ini.

Dan begitulah kenapa sekarang aku bisa berada di tempat gelap nan hampa ini sendirian.

Sebenarnya ini di mana ya?

Sedikit demi sedikit cahaya putih muncul di hadapanku. Mataku pun menjadi sakit, akhirnya aku memutuskan untuk menutup mataku dan saat aku membuka mataku ...

" ... "

"Hey! Aku adalah Tuhan dari duniamu, salam kenal ya!"

Tiba-tiba aku berada di sebuah ruangan dengan gaya tradisional jepang yang dipenuhi dengan tatami!

Yang lebih mengejutkannya lagi di hadapanku ada seorang wanita berambut putih panjang yang sedang memakai yukata dan bahkan ia juga mengaku bahwa dirinya adalah ... Tuhaaan?!

"Eh? Apa? Tu-apa?!"

Penuh dengan rasa kebingungan aku melihat wanita itu dari atas sampai bawah berulang kali.

Melihatku, wanita di hadapanku itu hanya tersenyum dengan lembut.

"Ya, aku adalah Tuhan dari duniamu, namaku Ginko, salam kenal ya."

"O-Oh ... namaku Jun, Sakamaki Jun. Salam kenal ya Ginko." balasku sambil menundukkan kepala untuk menunjukkan rasa hormat.

Ginko tersenyum melihat ke arahku, "Wah, kamu sopan sekali ya, aku suka itu."

Kalau dilihat-lihat Ginko ini cantik sekali ya, kepincut aku.

"Uhum! ... Jun, semua hal yang kamu pikirkan dan yang kamu ucapkan dalam hatimu barusan, kedengeran lho."

"A- ... maaf."

"Eh? Tidak, tidak apa-apa kok, malah aku senang kalau kamu berpikir seperti itu. Terima kasih ya ... Jun."

Ginko langsung menyemangatiku dengan senyumannya yang sangat indah.

Aku yang sudah tidak tahan melihat senyuman indah itu ... "Cantik banget ya ampun!" tanpa kusadari kata-kata itu keluar dari mulutku.

"Ahahaha! Kamu menarik sekali Sakamaki Jun. Baiklah, aku akan langsung membahas topik utamanya, Sakamaki Jun ... apakah kamu mau menjadi Tuhan di dunia paralel?"

"Eh?! Aku? Jadi Tuhan?" tanyaku dengan wajah kebingungan.

"Iya kamu, Tuhan di dunia itu sudah mau pensiun dan pas sekali hari ini adalah hari di mana dia melepas jabatannya."

Melepas jabatannya? Memangnya Tuhan itu jabatan ya?

"Iya, jadi begini ... di alam semesta ini dunia itu tidak hanya ada satu tapi, ada banyak sekali! Dunia dengan ukuran besar yang setara dengan bumi ada sekitar 30 dunia. Kalau dunia dengan ukuran kecil sayang sekali tidak terhitung jumlahnya, mencoba menghitung dunia kecil itu sama saja seperti kamu sedang mencoba untuk menghitung satu per satu jumlah garam yang ada di seluruh lautan. Juga, setiap dunia memiliki Tuhan-nya masing-masing." ujar Ginko meresponi perkataan hatiku.

"Ah, aku lupa kalau berbicara dalam hati itu tetap terdengar. Oh iya, sebelum aku memutuskan ingin menjadi Tuhan atau tidak, apa boleh aku bertanya satu hal?"

Tensei Shitara Kami ni Natta?!Where stories live. Discover now