Touch You ✔️

tiga

MENYESAL.

Sungguh satu kata itu yang sedang ada dikepala Irene saat ini, karena telah mengikuti pesta hingga pulang larut malam, sehingga dihari pertamanya bekerja sebagai sekertaris, dia berangkat pukul 9 pagi, atau telat hampir dua jam, dan semua pekerjaan paginya kacau balau.

Bisa dilihat disana, wajah Chris sangat mengerikan, seakan akan mengumpat dan memakinya, namun beruntung ia tidak melakukan hal itu, ia hanya diam dan mengabaikan kehadiran Irene.

" Maaf Pak, saya telat. "

" Ya. "

" Saya buatin kopi dulu ya Pak, sebentar. " ucap Irene sembari membawa cangkir yang tergeletak dimeja.

" Ini kan kopi yang gue buat tadi malem? kenapa gak diminum sih? apa dia gak suka? atau lupa? ah bodo amat deh, yang penting gue bikinin aja dulu. " Batin Irene sambil berjalan keluar ruangan,

Setelah kembali dari pantry, Irene kali ini membuatkan teh, untuk Bossnya, dan membacakan agenda kegiatan Chris hari ini.

" Jam 1 nanti Bapak ada rapat pemegang saham, dan sorenya acara amal di Stark Resilent Foundation. " kata Irene,

" Hmm.. " lagi-lagi Chris hanya berdeham.

" Irit banget ngomongnya, lagi sariawan kali ya? " gumam Irene dengan bahasanya,

" What? " pekik Chris,

" Nggak papa pak. "

" Kamu tadi ngomong apa? jangan ngomong pake bahasa lain, disini hanya dibolehkan pakai english language! " tegas Chris,

" Ya saya minta maaf Pak. "

" Ya sudah, kalau gitu saya mau keluar sebentar, kalau ada yang telefon bilang saja saya pergi ke Malibu Point. nanti sebelum jam 1 saya udah balik lagi kesini. "

" Oh iya Pak. baik. "

Chris pun pergi dari kantor, Irene segera mencari tahu di KBKCE ( Kamus Besar Kegiatan Chris Evans ) ada apa itu di Malibu point?

Rupanya itu adalah rumah tempat tinggalnya dahulu sebelum di Brooklyn, dan disanalah istrinya dulu tinggal, sang istri kecelakaan dan meninggal tiga tahun yang lalu, saat sedang mengantarkan putranya ke rumah sakit karena sakit cacar, sedangkan nama istrinya adalah Scarlett Romanoff Johansson dan putranya James Rogers Evans.

Membaca riwayat masalalu Chris ini membuat Irene shocked dan membuka kedua mulutnya lebar, tanpa ia sadari rupanya Gwen sudah berada di depan mejanya berdiri sambil menatapnya aneh.

" Maaf Bu, saya lagi baca ini, dan kaget ternyata_ "

" Ya, sekarang kamu sudah tau kan kenapa Pak Chris terlihat dingin seperti itu? mungkin itu salah satunya. "

" Lalu ada urusan apa beliau ke Malibu?

" Mungkin bertemu dengan Mama Scarlett, atau tak tau lah, lalu apa kamu udah persiapin semua untuk rapat nanti siang? "

" Ah iya, hampir aja lupa. "

" Yaudah sana siap-siap dulu. " 

Beruntung sekali Irene memiliki orang yang perhatian padanya seperti Gwen, Irene jadi semakin semangat supaya tidak dikoreksi lagi, dan bisa bertindak jauh lebih inisiatif lagi supaya tidak menyusahkan.

💌💌💌

Saat jam 12 siang Irene sibuk mempersiapkan semuanya, tiba-tiba saja HPnya berdering, rupanya itu adalah Mamanya yang melakukan panggilan video call. ia pun segera menuju ke toilet,

" Ada apa sih Ma? "

" Mama kangen. "

" Ya ampun Ma, mama tau gak? disini tuh jam 12 siang, dan aku lagi hectic banget di kantor. udah ah, aku tutup dulu ya Ma. "