19. Kebimbangan

2.5K 301 69
                                    


15.08 pm kst.

"Laper. Makanan dong?" ucap Taehyung dengan santainya karena dia lagi main ps sama Jimin.

"Iya nih laper. Ada makanan banyak kan disini?" gantian Jimin yang berisik.

Krik,

Krik,

Krik,

"Kok sepi? Kok diem aja? Jenn..... " si Jimin sama Taehyung langsung menghela napasnya panjang, sandarin kepalanya di sofa karena baru inget yang punya apartemen nggak lagi ada, "oiya lupa" kata mereka barengan.

Mereka yang udah matiin ps itu sekarang lagi sama-sama diam natapin langit-langit atap di atas sana tanpa berkedip sedikitpun.

"E-eh kalian kenapa? Kok udahan mainnya?" Wonwoo yang baru keluar dari kamar mandi itu langsung kaget ketika lihat dua temennya kayak nggak punya semangat hidup lagi.

Lalu mereka berdua noleh bareng- natap Wonwoo pakai mata sendunya, "Sepi juga ya disini. Biasanya kayak pasar." kata Taehyung yang langsung di setujuin Jimin.

Wonwoo ketawa, dia ikut duduk lesehan di sebelah Jimin, ikutan nyenderin kepalanya di sofa juga, "Ya kenapa juga kita kesini. Udah tau orangnya nggak ada." katanya.

"Habisnya kangen gue sama tu nenek sihir, biasanya kalau kita main kesini selalu dimasakin sih! Kan gue udah laper sekarang!" oceh Jimin.

"Hahahaha- masaknya sambil ngoceh nggak ikhlas tapi tetep aja rasanya enak-enak aja!" tambah Wonwoo.

"Duh, kangen." Jimin lalu ngeluarin ponselnya, "Vidcall Jenna aja apa ya? Suruh pulang cepet!"

Si Wonwoo ngangguk-ngangguk aja, sedangkan Taehyung langsung duduk tegap, "g-gue ke toilet dulu. Kebelet. K-kalian aja yang vidcall-an." Taehyung lalu buru-buru lari ke kamar mandi dengan membawa ponselnya.

Si Wonwoo sama Jimin awalnya bingung dengan reaksi Taehyung. Biasanya anak itu paling semangat kalau soal Jenna, tapi akhir-akhir ini semenjak Jenna ke luar negeri Taehyung jadi agak aneh. Anehnya karena selalu menghindar buat vidcall barengan bertiga atau kalau lagi bahas Jenna pasti Taehyung banyakan diemnya.

.
.
.
.

"Eh, Taehyung, kenapa?"

"Lagi apa, Ra?"

"Ini lagi jalan mau masuk kelas, kamu?"

"Di kamar mandi- telpon kamu-"

Yoora diseberang sana malah ketawa, "kenapa harus disitu sih?"

"Menghindar... "

"Ha?"

"Jimin sama Wonwoo lagi Vidcall Jenna... "

Habis bilang gitu, nggak tahu kenapa Yoora tiba-tiba diam aja. Kedengeran dari suaranya sih, Yoora lagi lari; Ya mungkin udah keburu telat.

"H-hah- aku habis lari. Dosennya tadi jalan dibelakangku. Sssst- aku duduk dibelakang sendiri nih. Aku pakai earphone dulu."

Taehyung gemes banget kan jadinya. Kalau deket, dicium deh itu pasti. Kebayang aja gimana lucunya muka Yoora kalau lagi panik gitu, pipinya juga pasti sekarang lagi merah-merah karena kecapekan lari.

"Jadi kamu lagi dimana emang?"

"Udah ada dosennya belum hei? Nanti kalau kamu disuruh keluar karena pakai earphone sambil telponan sama pacar, gimana?!"

"Ihh gapapa, bentaran aja, itu dosennya juga belum masuk kok."

"Oke-" jeda, "aku lagi dirumah Jenna, Ra. Numpang main ps sama-"

When You Love, Taehyung ¦ Kth Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon