🐾 8

1.2K 228 18
                                    


Minhee bangun dengan keadaan kepala pusing banget. Dia buka matanya perlahan. Coba ngumpulin kesadaran dan berakhir merutuk diri mengingat hal bodoh yang semalam dia lakuin.

Minhee sadari dia bego banget dan gak pernah belajar dari pengalaman. Dia tau kebiasaannya setiap mabok bakal nyium siapa aja yang ada di dekat dia. Minhee nyesel banget karena udah nyium Yunseong semalam tapi gak bisa menikmati.

"Bego..." ringis Minhee menepuk keningnya yang terasa berat.

"Baru nyadar?"

Minhee seketika mendudukan diri denger jawaban sarkas dari suara yang dia kenal, trus nyesel karena efeknya kepala dia makin sakit dan perutnya jadi mual.

"Kak Jungmo? Kok bisa?"

"Ya bisa dong. Hyeongjun nelpon semalam minta bantuan buat jemput kamu."

Jungmo duduk di sisi ranjang, dia ngasih minuman pereda mual yang langsung diambil Minhee terus diminum.

"Minumnya pelan-pelan aja. Gak ada yang ngejar kamu kok."

Minhee ngelirik Jungmo, dia ngikutin ucapan Jungmo buat minum perlahan-lahan. Alhasil perutnya lebih nyaman setelah minuman anti mual itu habis.

"Kita sekarang di mana?" Minhee membaringkan tubuhnya lagi.

"Di Quebec."

"Ngaco ah. Kak Jungmo gak jago bohong."

Jungmo senyum lebar, ada rasa lega karena bisa ngobrol ringan lagi sama Minhee, dia baikin selimut yang nutupin tubuh Minhee, terus mengusap puncak kepala Minhee lembut.

"Pinginnya sih aku langsung bawa kamu balik ke Quebec mumpung kamu lagi gak sadar. Tapi aku gak mau kamu marah lagi sama aku kayak kemarin."

Minhee gigit bibirnya, ngerasa bersalah sama Jungmo.

"Maaf..."

"Kamu gak salah kok. Aku aja yang bertindak seenaknya, kamu udah jauh-jauh datang tapi aku mau ngirim kamu langsung pulang. Siapa yang gak kesel sih?" Jungmo ngomongnya sambil ketawa pelan, "aku tuh tau sebenarnya kamu tinggal di tempat Hyeongjun. Aku tau dia bohong pas aku telpon, disitu aku coba introspeksi diri. Aku gak bakal ganggu kalian sampai kalian butuh bantuanku."

"Hyeongjun pasti marah banget, aku udah bikin dia malu," kata Minhee merengut.

"Dia gak bakal marah sama kamu. Kesel aja karena kamu gak bisa dikasih tau. Biasanya kan klo minum bareng, aku yang jadi korbannya."

Minhee narik selimut nutupin wajahnya yang merah padam. Dia tau kok setiap kali dia mabok yang bakal dia cium emang Jungmo. Ya, dia juga pernah nyium Wonjin sama Hyunbin, tapi yang paling sering dan pertama kali memang Jungmo karena emang mereka paling sering minum bareng.

"Ihh jangan diingat ingat. Aku malu."

"Ngapain malu sih, kirain urat malu kamu udah putus." Jungmo terkekeh ngeliat tingkah Minhee.

"Jadi..." Jungmo bergumam.

"Hmm?" Minhee natap Jungmo nunggu yang lebih tua melanjutkan ucapannya.

"Kamu udah gak marah lagi?"

"Hmm gimana ya?" Minhee perlahan bangkit mendudukan diri, keningnya mengerut lucu sok mikir.

"Aku gak bakal maksa kamu pulang lagi, aku udah dengar semuanya dari Hyeongjun. Kamu berhak buat mengusahakan cintamu. Aku gak berhak menghalang-halangi."

Pundak Minhee melemas, tiba-tiba matanya terasa perih, tatapannya dan Jungmo sangat intens, dan Minhee paham Jungmo mengatakan hal tadi dengan besar hati. Minhee bukannya gak peka sama perasaan Jungmo selama ini, hanya saja karena bersahabat terlalu lama membuatnya gak bisa merubah status tersebut ketingkat romantis. Minhee merasa dirinya kejam tapi dia memang gak bisa menyayangi Jungmo lebih dari sahabat.

Minhee mendekati tubuh Jungmo memeluknya erat sembari membenamkan wajahnya pada pundak yang lebih tua. Dia tau akan menjanjikan hal yang gak pasti tapi jika hal itu bisa membuat Jungmo lebih nyaman untuk saat ini, maka dia rela bertaruh.

"Beri waktu satu bulan. Jika aku gak berhasil, aku akan pulang dan berhenti."

"Lalu setelah itu, kau mau memberikan kesempatan buatku?" bisik Jungmo penuh harap.

Tanpa perlu berpikir lagi Minhee menjawab, "Ya."







––––––––––––––––––––

Oleng banget ke Mimo/DeulBeul gara2 mnet jelek gak ngasih konten Hwangmini

Oleng banget ke Mimo/DeulBeul gara2 mnet jelek gak ngasih konten Hwangmini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku gak mau mogu mini dipisahkan 😭😭😭

Ehh tapi ff ini tetap hwangmini kok 😁😁😁

Close | Hwangmini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang