🐾 1

3.9K 371 40
                                    

Masih pukul 6 pagi, tapi Jungmo udah di bandara, tepatnya di terminal kedatangan internasional. Wajahnya tampak mengantuk. Untung aja tadi dia gak bawa mobil sendiri, bisa berbahaya klo ketiduran di jalan, biarpun tampang cowok umur 25 itu kayak orang gak niat hidup, Jungmo itu seorang tuan muda, calon pewaris utama semua kekayaan keluarga Koo, makanya dia ke bandara pasti didampingi sama supir dan satu asisten pribadi.

Sejak 30 menit lalu, Jungmo nungguin sahabatnya dari kecil yang tiba-tiba aja balik dari Kanada. Jungmo gak ngerti sih alasan Kang Minhee pulang mendadak. Padahal udah 5 tahun keluarga Kang pindah. Minhee bahkan udah punya kerjaan di sebuah stasiun radio di kotanya, Quebec. Banyak pertanyaan berputar-putar di otak Jungmo sampai matanya makin ngantuk, untung aja yang ditunggu akhirnya kelihatan batang hidungnya. Mata Jungmo langsung seger pas liat senyum secerah matahari pagi milik Minhee.

Minhee lari lari kecil terus nyergap Jungmo dalam pelukan erat, terus cium pipi Jungmo sekilas, saling lepas kangen. Rasanya lama banget Minhee gak ketemu Jungmo, padahal bulan lalu Jungmo  baru aja ngunjungin Minhee, cuman karena waktu itu Minhee sibuk sama kerjaan jadi mereka cuma main sebentar.

Emang Jungmo tuh sering banget ke Kanada, maklum anak orang kaya, punya pesawat pribadi juga, jadi bebas lah. Minhee sering nanya ngapain sih Jungmo tiap bulan ngunjungin dia, trus si Jungmo cuma bilang klo dia suka makanan di sana. Si Minhee sih percaya percaya aja. Padahal alasan sebenarnya karena Jungmo gak bisa kelamaan pisah sama Minhee.

Minhee udah duduk di kursi belakang mobil bareng Jungmo. Mereka sekarang dalam perjalanan pulang ke apartemen Jungmo. Sengaja sih Jungmo bawa Minhee ke apartemen pribadinya, biar bisa bebas berduaan gak ada gangguan.

Sementara Minhee asyik menatap ke luar jendela mobil menikmati pemandangan kota Seoul yang berubah banyak setelah 5 tahun dia pergi, Jungmo gak berhenti mengagumi wajah ceria Minhee yang semakin Jungmo pandang makin terlihat manis dan mempesona. Ketahuan kan tuan muda Koo tuh seorang bucin. Bucinnya sama sahabat sendiri pula.

"Minie, kok tiba-tiba pulang sih?" Jungmo yang dari tadi diam mengagumi keindahan sang sahabat akhirnya nanya alasan kepulangan Minhee, karena setau Jungmo, Minhee tuh udah betah banget di Quebec.

Yang ditanya, noleh ke Jungmo sambil senyum lebar.

"Aduh kak, gimana yaa mau mulai ceritanya..."

"Ya cerita aja. Aku bakal dengerin kok. Lagian kita udah lama gak ngobrol panjang," sahut Jungmo sambil nyengir biar keliatan lebih ganteng sih maksudnya.

Minhee terkikik nutup mulutnya. Geli dia ngeliat Jungmo sok sok ganteng gitu, kepingin nabok tapi gak tega.

"Hmm, jadi kan dua minggu lalu aku tuh kebagian liputan di luar, nah waktu itu ada acara festival korea, terus banyak orang korea yang di undang buat tampil, ada beberapa idol, tapi klo sama idol sih biasa aja yaa kak," Minhee mulai cerita, telinga dia udah mekar kemerahan tanda cerita dia bakal menggebu-gebu.

"Nah, yang luar biasa itu ada penampilan dance yang keren banget kak. Aku pas liat orang itu tampil, gak tau lagi deh, sangat terkesima. Sampai mulut aku tuh terbuka lebar kak. Baru kali ini aku ngerasain yang kayak gini. Sampai rasanya roh aku separuh ketarik keluar dan gak kembali. Habis pulang dari festival itu, Aku gak konsen ngapa-ngapain kak. Kepikiran orang itu mulu. Aku sampe cari dan follow IG nya, nonton semua vlog dia dan segala hal yang berkaitan dengan dia. Dan aku hampir gila kak, karena sumpah, aku suka banget sama dia. Karena itu aku putuskan buat pulang dan ngejar dia..."

Jungmo yang awalnya nyengir sok ganteng seketika nyengir kaku. Seakan baru aja disambar petir.

Jungmo gak nyangka klo Minhee bisa naksir orang lain.

Padahal kode dari Jungmo udah keras banget.

Kurang apa sih perhatian Jungmo selama ini? Ortu Minhee aja udah tau perasaan Jungmo ke Minhee tuh udah masuk kategori cinta tapi Minhee kok gak peka.

Jungmo yang merasa nasib percintaannya bakal terancam langsung noleh ke supir terus ngasih perintah, "puter balik pak, kita ke bandara bawa Minhee pulang ke rumahnya."

"YAA KAK JUNGMO..."














––––––––––––––––

-yak gimana apa minhee bakal langsung pulang???

-aku oleng semoga olengnya awet

Close | Hwangmini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang