🐾 11

1.5K 229 38
                                    

Minhee sempat lupa jika pemandangan malam di Sungai Han sangat indah. Lampu berwarna warni dan air mancur merupakan pemandangan yang ia rindukan. Dulu, dia sering kemari bersama sahabat-sahabatnya. Bahkan Wonjin menyatakan cinta pada Hyeongjun pun di tempat ini. Moment saat Minhee tersadar bahwa persahabatan manis mereka sejak balita bisa berubah menjadi cinta.

Minhee menatap ponselnya. Dari tadi Jungmo mengiriminya pesan dan hanya dibalas sekedarnya. Dia menggeleng cepat, dia gak ingin memberi Jungmo harapan lagi. Minhee sudah merasa dirinya jahat banget karena mengatakan sesuatu yang gak pasti tadi pagi. Dia gak mungkin bisa membalas perasaan Jungmo. Dia ingin persahabatan selamanya, bukan hubungan romantis. Tapi kenapa Jungmo tega merubah perasaan itu?

Yunseong datang membawa dua cup ramyeon dan dua slot banana milk," Nah saatnya makan." serunya riang.

"Kamu juga ngasih aku telur?" seru Minhee antusias melihat mie ramyeon dengan topping telor setengah matang. Sungguh menggugah nafsu makannya.

"Tentu, dan mie ini ekstra pedas."

"Ahh, kalau aku gak kuat, aku bakal suruh kamu ngabisin."

Yunseong menggeleng, "harus habis. Aku tau kamu lapar."

Minhee tersenyum lebar. Bersama Yunseong membuat perasaannya menjadi lebih senang. Walau ada kebingungan tapi rasa senang lebih mendominasi. Ohh inikah indahnya rasa jatuh cinta. Minhee ingin merasakan hal ini setiap hari sepanjang hidupnya.

Seperti ucapan Yunseong, Minhee berhasil menghabiskan makanannya. Setelah itu, mereka berjalan-jalan di tepian sungai Han. Menikmati suasana malam yang semakin larut semakin ramai.

"Jadi, kamu kembali ke korea karena ingin dekat denganku?" gumam Yunseong.

Minhee tau bukan saatnya dia mengelak. Dia mengangguk. Mereka berdiri berhadapan, saling menatap mata satu sama lain.

"Aku menyukaimu."

Yunseong tampak terkejut dengan pernyataan Minhee. Sangat mendadak. Minhee sendiri sudah tak ingin menutupi perasaannya lagi.

"Kamu sangat keren saat menari. Tatapanku gak bisa lepas, ingin melihatmu terus menerus. Selama dua minggu setelah melihat penampilanmu, aku gak bisa berhenti mencari tau tentangmu. Selalu kepikiran. Aku merasa kacau. Jika aku memang jatuh cinta pada publik figur, tandanya kewarasanku sudah hilang. Karena aku pasti gak bisa meraihnya. Tapi aku jatuh hati pada bintang, aku ingin menyentuh paling tidak sedikit cahayanya. Bolehkah? "

Tak ada jawaban. Minhee tau bukan Yunseong tak mau menjawab. Tapi pria itu kesulitan untuk menjawab. Beberapa kali Yunseong menggigit bibir bawahnya. Ingin mengucapkan sesuatu tetapi ragu. Seakan takut melakukan kesalahan.

"Tapi, Aku bukan bintang... "

Yunseong menjeda. Minhee menghela nafas. Dia siap jika Yunseong menolaknya.

"Jika aku bintang, maka jarak kita akan sangat jauh. Aku gak mau jika kamu hanya menyentuh sedikit cahaya. A-aku..."

Yunseong memberanikan diri memegang pundak Minhee.  Lalu mengusapnya.

"Aku sudah 75 persen menyukaimu, Kang Minhee..."

Minhee merasa matanya sudah tergenang airmata. Mau tumpah tapi masih berusaha dia tahan.

"... tolong, buat aku menyukaimu 100 persen."

Saat ucapan Yunseong berakhir, Minhee tau yang harus dia lakukan adalah menarik tengkuk pria itu lalu mendaratkan ciuman singkat disana.

"apakah sudah 100 persen?"

Yunseong mengerjap. Tindakan Minhee lagi-lagi mengejutkannya.

Tapi tak bisa dipungkiri jika Yunseong sangat menyukainya.

Yunseong menggeleng cepat, "masih 80 persen."

Minhee pun kembali mengecup bibir Yunseong.

Cup

"Sudah?"

"85 persen."

Cup

"87 persen."

"Bisa lebih cepat?"

"Kalau begitu, cium aku lebih lama."

Minhee tertawa, begitupun Yunseong.  Kedua tangan Minhee menangkup wajah Yunseong, kening mereka bertaut sementara tangan Yunseong memeluk pinggang Minhee dan semakin mengeratkan.

"Aku rasa kita sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


"Aku rasa kita sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Tidak," Minhee membantah, "Aku yang jatuh cinta pada pandangan pertama padamu."

"Tapi, aku jatuh cinta padamu saat kita berjumpa kemarin. Kau sangat berbahaya Kang Minhee."

"Jangan katakan kamu jatuh cinta padaku sejak kemarin, kamu baru menyukaiku 87 persen."

Yunseong tertawa, kali ini dia yang mendaratkan bibirnya pada bibir Minhee. Menyesapnya lembut. Lalu melepaskan, mereka berdua menarik nafas berusaha mengendalikan degup jantung yang menggebu. Lalu kembali mencumbu, saling menyesap rasa manis bercampur aroma ramyun pedas serta banana milk. Kali ini ciuman panjang yang membuat rasa suka Yunseong pada Minhee meningkat hingga 3000 persen.


----------------------------

----------------------------

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Mau tamat sampai sini atau lanjut?

Semoga kalian suka sih sama cerita ini 😁

Close | Hwangmini حيث تعيش القصص. اكتشف الآن