Suddenly forget

9 2 0
                                    


"Baiklah sekarang apa hm?" sambil membuka amplop cokelat

dengan pelan ku membuka ujung amplop dari rekatan lem setelah ku sadari besar nya isi amplop itu ternyata hanya surat dan kertas yang diremuk besar entahlah apa isinya. Tidak lainnya ku buka remukan kertas itu..

"Topi merah? sejak kapan aku menyukai warna merah?" tanyaku bingung sambil membuka remukan kertas itu full lepas dari topi dan mulai membuka satu lembar kertas yang tak lain surat.

untuk wan ah ku,

   Baiklah sebelumnya aku tak mau membuatmu ragu atau mengingat akan sesuatu atau hal misterius yang mungkin dirimu cari sekarang dan aku yakin pasti kau berpikir siapa yang mengirim benda ini haha sudahlah wan-ah kau tak perlu tau siapa yang mengirim amplop yang satu ini yang terpenting simpan saja lagian sudah lama juga.. bagaimana kabarmu? jangan lupa makan mu dan tidur nyenyak mu apa lagi sampai tidak menulis diary dan melihat langit malam hahaha aku merindukan mu hanya saja semua waktu tidak harus dia yang selalu mengisi. Oh iya aku lupa kau ingin pindah ke luar negeri kah
HJh? bener kah itu? balas in wan ah.

seseorang yang berarti untukmu,

"sungguh siapa yang mengirim amplop ini bahkan apa yang dikatakanya aku lupa dan siapa dia sebenarnya tanggal kirim ke pos saja sepertinya sudah lama hanya saja kantor pos baru mengirimnya kerumahku" kataku sambil melihat lihat topi merah tadi

"lagian sudah lama juga , apa maksud dari kata ini? aku saja tak bisa mengingatnya" kataku mengutip satu kalimat di surat tadi

Tiba tiba ponsel ku berdering diatas kasur langsung ku ambil dan betapa malasnya melihat nama yang terlihat jelas di layar hp

"oke apa lagi kali ini Joong ah?" kataku mendengus melihat nama Kim Min Joong

"Halo?"

"iya? kali ini.."

"aku jemput dan bersiap siaplah tunggu disana"

"mwo?! Yaa Joong ah kau akan membawaku kemana gila?" kataku setengah bingung

"nanti saja"

Hitungan detik dia langsung mengakhiri panggilan yang menurutku benar benar menyesal mengangkatnya tadi ini gila tapi hal biasa yang dilakukannya setiap kali mengajakku mendadak seperti ini. Aku sadar akan memaafkan nya untuk kesekian kalinya

~~~


"sekarang apa hm? aku maafkan untuk kali ini kau membawaku mendadak lagi" kataku melihat serius Joong menyetir mobil

"haha santai jangan melihat ku begitu kau terlalu menyeramkan" kekehnya sambil tersenyum yang terkadang membuat ku tak ingin melihat lesung pipit itu

"menyebalkan, cepat bilang saja" kataku ketus

"tadi wali kelas kita menelpon ku"

"lalu?"

"Buk Soohae bilang besok ada festival di sekolah semua kelas harus dibersihkan kalo perlu sampai malam juga tidak masalah satpam sudah diberi pesan agar menjaga sekolah pas malam"

"ige jinjja?? malam juga harus?" kataku tak percaya

"awalnya seluruh ketua kelas menolak tapi sudah perintah dari kepala sekolah"

"aishh ini benar benar gila kenapa tidak tahun depan saja lagian kita semua belum ada persiapan ini sangat mendadak"

"ya tidak tau ini saja kita kesekolah dulu"

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Nov 17, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

The Grey FlowerWo Geschichten leben. Entdecke jetzt