02. Jeffrey

60 22 0
                                    


༻༺༻༺༻༺༻༺

Kini, aku berada di kantin bersama Lucas dan teman-temannya. Awalnya aku tidak mau diajak anak tengil itu, dia memaksaku katanya kalau aku tidak mematuhinya saat di sekolah, dia akan membuatku malu. Hal itu yang membuatku terpaksa mengikuti dirinya.

Aku berkenalan dengan semua temannya Lucas. Mereka terlihat tampan dan kelihatan lebih baik dari Lucas, sepertinya. Mataku terus tertuju pada cowok yang memiliki mata lebih sipit dibandingkan yang lainnya. Ah iya, namanya Doyoung. Dia terlihat lebih gentle. Aku suka gayanya.

"Ngeliatin Doyoung mulu, demen ya lo?" celetuk Lucas.

Mataku langsung menatap ke arah lain, memang Lucas sialan! padahal aku sudah menurutinya, kenapa dia masih meledekku?!

"I—itu gak sengaja." Aku mengelak.

"Kenapa sih emang cas? gaboleh gitu kembaran lo suka sama gue?" sahut Doyoung.

"Awas lo doy nanti sial disukain sama dia mah, dia kan kayak kucing it—" sebelum Lucas melanjutkan omong kosongnya, aku mencubit perutnya dengan capitan kecil yang memutar. "AHHH BANGSAT."

"Mampus lo cas."

"Bentar lagi mati."

"Tewas karna kembaran tercinta."

"Mayatnya digigitin nenek kebayan lo cas."

Teman-temannya tertawa melihat muka Lucas yang memerah karena kesakitan. Lucas mendelik tajam ke arahku, buru-buru aku mengalihkan pandangan dan berhenti tertawa. Aku terkejut saat mendapati seorang cowok yang duduk disebelahku tanpa permisi. Dia Jeffrey.

"Kemana aja lo jef?" tanya Johnny.

"Tadi dipanggil bu Rani." jawabnya singkat. Ia merogoh saku celananya, mengeluarkan korek api dan sebungkus rokok.

Lucas menahan temannya itu yang baru saja menyalakan korek apinya, guna untuk membakar rokoknya. "Jangan ngerokok disini Jef, ada anak cewek."

Walaupun Lucas anak yang nyolot dan konyol, dia juga ada sisi baiknya. Dan itu lah salah satu contohnya, menlindungiku. Dia tahu apa-apa saja yang tidak ku suka.

Jeffrey melirikku tajam, "ngapain disini? gak ada temen lagi?" dia sedang bertanya atau mengajak ribut sih?!

"Gue yang maksa dia kesini, sekalian kenalin ke yang lain." Lucas membelaku.

"Yaudah kalo gitu mending gue balik duluan ke kelas hehe, dah Lucas!" aku segera bangun dari kursi panjang itu dan berlari kecil menuju kelas.

Aah! aku ingat, cowok itu yang nabrak aku di koridor! terus tadi dia berkata seperti itu. Sifat sama muka, sangat berbanding jauh. Menjengkelkan.

Line!

Lucas mnyd : maafin temen gue ya. jangan nangis, jelek.

"Cih, kenapa bukan dianya aja yang minta maaf langsung? payah." aku mendengus kesal.

Me : kenapa lo yang minta maaf, harusnya dia minta maaf langsung. gak berani temen lo tuh?

Lucas mnyd : nanti juga temenan.

Aku melemparkan ponsel pipih itu ke meja dihadapanku. Kesal rasanya. Baru hari pertama tapi sudah semenyebalkan ini. Gara-gara cowok gak sopan itu! Aku tidak mengira hal seperti ini akan terjadi sebenarnya.

༻༺༻༺༻༺༻༺

Hope you enjoy it!
💚💚💚💛💛💜💜

RADAR [FF JUNG JAEHYUN]Where stories live. Discover now