Part 11: There Is Something Wrong

Start from the beginning
                                        

"Arrghh! Kepalaku rasanya mau pecah!" Namjoon mengacak-acak rambutnya frustasi. Tidak hanya dia, Jennie dan Yoongi terlihat sama frustasinya dengan dirinya

"Ini membingungkan! Angka itu tersebar dan kita tidak tau mulai darimana. Bisa 05959 atau 59905 atau apapun lah itu!" keluh Jennie

"Belum lagi maksud tanda X dan simbol strip ini. Aigoo, dia mau mengingatkan kita soal apa?!"

Yoongi mengabaikan gerutuan dari rekan kerjanya. Saat ini syarafnya juga sedang berperang dalam mengartikan angka serta kode aneh ini.

"Ini untuk kalian."

Bibir Namjoon dan Jennie tersenyum lebar saat Sohyun meletakkan 3 kaleng soda dingin di hadapan mereka.

"Thanks, Sohyun-ah."

Sohyun ikut duduk bersama mereka. Matanya terfokus pada Yoongi yang sama sekali tidak menyentuh soda pemberian darinya

"Kalian masih memecahkan angka-angka di tubuh korban itu ya?"

Jennie mengangguk, "Angka-angka itu hampir saja membuat rambutku memutih semua."

Gadis itu manggut-manggut, "Kenapa tidak kalian cari kejadian apa yang terjadi pada tanggal 10? Siapa tau ada yang berhubungan."

"Kau kira tanggal 10 hanya ada di bulan ini? Kasus kriminal tidak pernah absen di dunia ini. Bagaimana mungkin kami mencari satu persatu data kasus di tanggal 10 setiap bulan dan setiap tahun?" ketus Yoongi, membuat Sohyun mengepalkan tangannya

"Yoongi-ya, kenapa kau begitu serius? Sohyun hanya memberikan saran."  tegur Namjoon

"Sarannya tidak diperlukan disini. Lebih baik dia kembali ke kantornya daripada merepotkan petugas."

"Min Yoongi-ssi, sepertinya kita perlu berbicara diluar." ketus Sohyun dengan ekspresi datarnya

*****

"Apa masalahmu, hah?!"

Yoongi bersandar di pagar besi dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoongi bersandar di pagar besi dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana

"Aku mau kau menjauhi yang namanya kantor polisi beserta petugasnya."

"Yaa! Ini adalah impianku dan kau tidak berhak mengatur apapun! Padahal aku berusaha bersikap baik selama ini, tapi kau selalu saja mengacuhkanku, menyindirku, dan menyuruhku pergi. Aku tau kau pasti muak melihatku tapi aku disini karena BEKERJA!"

Habis sudah stok kesabaran dalam dirinya melihat perilaku Yoongi

"Hh...aku melakukan ini cuma karena ak-"

"Kau masih marah soal luka tembak itu? Iya? Kau masih marah soal itu? Kalau kau memang tidak ikhlas menolongku, biarkan saja aku mati waktu itu! Apa aku pernah memintamu untuk menolongku? Tidak kan? Aku bisa melindungi diriku sendiri jadi kau urus dirimu sendiri, Min Yoongi-ssi."

"10.01" (END)Where stories live. Discover now