|•PROLOG•|

18 2 1
                                        


Plakk

Deva memegangi pipinya yang terasa nyeri dan menatap sendu kearah papanya

Sudah hal biasa memang dia mendapat tamparan bahkan perlakuan kasar lainnya dari papanya

3 tahun terakhir ini setelah mamanya meninggal dan papanya menikah lagi semuanya menjadi berubah

Dulu dimana papanya selalu menjadi tempatnya mengadu dan bersandar bahkan tempat untuk mendapatkan kasih sayang yang tiada tara

Namun semuanya tinggal kenangan belaka, kini yang ia dapatkan hanya lah kekerasan dari papanya

"KENAPA PULANG MALAM HAH?! KAMU TIDAK TAU ATURAN PULANGMU HAH?! INI SUDAH JAM 9 MALAM DEVA!!" bentak Rendy pada Deva

Deva hanya menatap dingin kearah Rendy, namun dibalik tatapannya itu ia banyak menyimpan luka yang begitu besar

"JAWAB DEVA?! DARI MANA SAJA KAMU?!" Rendy memegang lengan Deva dengan kencang membuat Deva meringis menahan sakit yang semakin menjalar

Dan bisa dipastikan lengan Deva akan membiru nantinya

"Apa urusan anda?" Tanya Deva balik dengan nada dingin

"DASAR ANAK KURANG AJAR!"

plakk
Plakk

Dan lagi papanya memberikan 2 tamparan untuk Deva ia meringis merasakan perih di kedua pipinya

Lalu ia tersenyum kecut
"Terima kasih atas perlakuan anda kepada saya, anda memang sudah berubah semenjak mama saya meninggal semenjak 3 tahun lalu apalagi setelah anda menikah dengan wanita pelacur itu..." Deva menunjuk Wanita yang bersekap dada di belakang papanya

Plak

Lagi lagi tamparan yang didapatkan oleh Deva, dan dengan cepat tanpa sepatah katapun ia langsung menaiki tangga menuju kamarnya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 09, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ADEVAWhere stories live. Discover now