~5~

1K 98 21
                                    


"Namjoon-ah"
Jisoo berjalan mendekati Seojoon dan Namjoon, duduk di sebelah Namjoon dan menekuk lututnya, matanya tak terlepas dari gerak gerik Seojoon yang sibuk dengan mainannya.

"Ada apa?"
"Boleh aku tahu, siapa nama temanmu itu?"
"Teman yang mana?"
Namjoon menaruh mobil-mobilan yang sempat ia pegang tadi, menggeser sedikit badannya supaya bisa melihat Jisoo lebih leluasa.
"Teman yang kau temui kemarin, dan kau menginap disana"
"Iya"
Jisoo menaikkan satu alisnya.

"Apanya yang 'iya'"?
"Itu teman SMA ku, sudah lama tak bertemu dengannya"
Namjoon menggeser tubuhnya menjauhi Jisoo.
"Tapi Namjoon-"
"Lebih baik kau lanjutkan saja kegiatan masakmu, aku lapar, Seojoon lapar, dan disini masih ada Jimin juga, dia pasti juga lapar"
"I-iya"
Jisoo berdiri dari duduknya sambil membenarkan sedikit bajunya yang turun karena kebesaran.

"Kenapa kau memakai baju yang seperti itu?"
Namjoon menatap pakaian yang digenakan Jisoo, istrinya itu memakai kaus biasa yang longgar dan celana katun yang longgar juga, Jisoo lebih mementingkan kenyamanannya dibanding dengan fashionnya.
"Kenapa? Ada yang salah?"
"Kau yang semakin kurus atau bajunya yang kebesaran?"
Jisoo menatap bajunya, baju yang memang ukurannya besar di tambah badan Jisoo yang mengecil karena sibuk mengurus Seojoon dan menulis novelnya, baju itu seperti menenggelamkan tubuhnya.

"Mungkin dua-duanya"
Jisoo menaikkan bahunya sekilas dan berjalan kedalam dapur.
"Jisoo"
Jisoo menghentikan langkahnya saat Namjoon memanggil dirinya.
"Ada apa lagi?"
"Kau harus menjaga tubuhmu, kau berubah"
Jisoo mengerutkan dahinya.

Jujur dia sakit hati karena mendengar ucapan Namjoon, seakan-akan pria itu mengatai Jisoo yang tak bisa merawat tubuhnya, padahal ia seperti ini juga karena lebih sibuk merawat Seojoon, merawat Seojoon lebih penting dari pada merawat tubuhnya.

"A-ah iya"
Jisoo kembali masuk kedalam dapur dan melanjutkan kegiatan memasaknya, ia mencoba melupakan perkataan Namjoon tadi. Ia mencoba untuk tak memusingkan perkataan Namjoon tadi.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau mau pakai telur tidak?"
Jisoo berdiri disamping kursi Namjoon, ia sedang melayani suaminya itu, ia tak akan makan sebelum yang lain makan.
"Tidak, beri saja Seojoon, dari tadi ia memperhatikan telurnya"
Namjoon terkekeh saat melihat mata Seojoon yang tak terlepas dari piring berisi telur yang dibawa oleh Jisoo.

"Ini telur milik Seojoon"
Jisoo mengusap kepala Seojoon setelah menaruh telur diatas piringnya.
"Joonie belajar makan sendiri ya"
Ucap Jisoo sambil membenarkan letak piring Seojoon supaya tak terlalu dekat dengan pinggiran meja.
"Jimin, kau mau telur?"
Jisoo mengangkat kembali piring berisi telur itu.

Jimin mendongakkan kepalanya dan menatap telur yang dipegang Jisoo.
"Berikan aku semuanya"
Jimin mengulurkan tangannya hendak merebut piring yang dipegang Jisoo.
Tapi tangannya langsung dipukul oleh Namjoon.
"Ya! Serakah!"
"Akhh! Sakit hyung"
Jimin mengelus tangannya yang sempat dipukul oleh Namjoon.
Jisoo tertawa dan memberi satu telur di piring Jimin.
"Satu cukup Jimin, jika kurang kau bisa tambah lagi"

"Daddy kenapa pukul paman Jimin?"
Seojoon menatap ayahnya yang sedang sibuk menyuapkan makanan kemulutnya.
"Dia nakal"
"Hei Seojoon, yang nakal itu yang suka pukul-pukul"
Jimin terkekeh melihat reaksi Seojoon yang sangat menggemaskan baginya.
"Jangan bicara hal aneh-aneh dengan putraku"
Namjoon mengangkat sendoknya hendak memukul Jimin kembali.

"Lihat, Daddymu akan memukulku lagi, yang pukul-pukul adalah anak nakal"
Jimin tertawa terbahak-bahak membuat Seojoon ikut tertawa.
"Sudahlah, habiskan saja makanan kalian"
Namjoon mendengus kesal membuat tawa Jimin menjadi-jadi.

"Jimin, Seojoon, habiskan dulu makanan kalian"
Jisoo menggeleng-geleng melihat ketiga pria dihadapannya ini membuat keributan.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Namjoon, kau tak kerja?"
Namjoon menoleh sebentar ke arah Jisoo yang duduk disebelahnya, lalu kembali fokus ke depan laptop yang sedari tadi berada dipangkuannya.
Namjoon menggeleng sebentar sebelum menjawab pertanyaan Jisoo
"Tidak, aku ambil cuti hari ini, anggap saja ini sebagai bentuk tebusan kesalahanku kemarin"

REGRET [Namjoon X Jisoo]✔Where stories live. Discover now