~1~

2.6K 143 27
                                    

5.30 AM

Wanita cantik berusia 29 tahun itu mulai membuka matanya dan bangun dari alam mimpinya, yang bisa dikatakan cukup indah malam itu.
'Sudah cukup lama aku tidak bermimpi indah seperti tadi' batinnya.
Wanita itu bangun duduk dipinggir kasurnya,lalu menoleh kebelakang dan mendapati suaminya -Kim Namjoon- yang masih betah berada dalam mimpinya.

Jisoo,Kim Jisoo
Wanita cantik itu bernama Kim Jisoo.

Jisoo dan Namjoon sudah menikah selama hampir 5 tahun.
Hubungan Namjoon dan Jisoo dimulai saat mereka satu universitas, Namjoon si anak jenius dan Jisoo si wanita kebanggaan kampus karena kecantikan dan kepintarannya. Saat berita kencan mereka tersebar luas di lingkungan kampus,berbagai macam reaksi di tunjukkan oleh mahasiswa-mahasiswa disana, mereka selalu beranggapan bahwa Namjoon dan Jisoo adalah pasangan yang cocok dan serasi.

Awalnya hubungan mereka berjalan dengan sangat baik, walaupun tidak sebaik itu juga, karna pasti di sebuah hubungan, apa lagi hubungan rumah tangga ada yang namanya pertengkaran, tetapi mereka selalu bisa mengatasinya.
Dan saat hubungan mereka sudah mulai masuk ke usia 4 tahun, hubungan mereka mulai berubah, apalagi semenjak jabatan Namjoon semakin tinggi, ia bekerja di salah satu perusahaan yang cukup besar dan terkenal di kota itu. Seakan akan fokus pria itu hanya untuk pekerjaannya saja, kesibukannya terkadang membuatnya lupa kalau dirumahnya ada Jisoo yang selalu menunggunya untuk pulang.

Dan saat ini hubungan mereka seakan akan dibatasi oleh sebuah tembok besar, walaupun mereka tinggal satu rumah, komunikasi mereka tidak terlalu baik. Ditambah lagi Jisoo yang seorang penulis, yang membuat Jisoo selalu sibuk dengan tulisan-tulisannya.
.
.
.
.
.
.
Jisoo membiarkan Namjoon untuk tidur lebih lama,karna ia tahu tadi malam Namjoon pulang larut malam
'Pasti ia sangat kelelahan' batinnya sambil menatap wajah Namjoon yg sedang teritdur, sangat damai.

Sebelum Jisoo beranjak dari kasur, ia sempat mengecup pipi tembam suaminya lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri,setelah itu ia akan memasakkan sarapan untuk Namjoon.

Setelah membersihkan diri, Jisoo berjalan keluar kamar.
Ia berhenti di depan pintu kamar berwarna putih itu, sedikit membukanya dan mengintip, melihat seorang anak kecil berusia 3 tahun tengah tidur pulas. Selimut yang sudah terjatuh di lantai, bantal yang tersebar kemana-mana, baju tersingkap keatas menampilkan perut buncitnya.

Jisoo tersenyum dan masuk ke kamar anak kecil itu, ia duduk di pinggir kasur anak lelakinya, jagoannya.
Mengusap rambut tebal dan halus milik putranya, mengecupinya dengan ciuman-ciuman hangat, kegiatan seperti ini selalu dilakukan Jisoo saat mebangunkan putranya.

"Joonie, ayo bangun sayang"
Tangan Jisoo menggelitik perut buncit milik anaknya.
Bukannya bangun, anak itu malah menggeser badannya menjauhi ibunya.
"Joonie, kau tak ingin bangun?"
Jisoo terkekeh melihat putranya yang hanya diam tak menjawab perkataan ibunya.

Merasa putranya tak akan bangun pagi hari ini, Jisoo keluar dari kamar putranya, dan pergi ke dapur untuk memasak.

9 Agustus, 22:15
Tangisan bayi laki-laki menggema di seluruh sudut ruangan dengan cat warna putih itu, membuat setiap orang yang mendengarnya bernafas lega, membuat laki-laki dewasa yang sedari tadi menemani istrinya menangis haru menatap putranya, statusnya berubah sekarang, bukan hanya menjadi seorang suami, sekarang ia sudah menjadi seorang ayah.

Kim Seojoon

Bayi laki-laki itu sudah tumbuh menjadi anak lelaki yang sehat dan pintar seperti ayahnya. Sengaja di beri nama Seojoon, supaya ia memiliki nama kecil seperti ayahnya. Joon.

Putra dari Namjoon dan Jisoo, anak laki-laki berusia 3 tahun yang sekitar 2 bulan lagi akan genap berusia 4 tahun. Mewarisi wajah indah milik ibunya dan otak jenius milik ayahnya, sehingga ia terlihat sangat pintar untuk anak seusianya.
Jangan lupakan dimple yang tercetak jelas di kedua pipinya saat tersenyum, warisan dari kedua orang tuanya.

REGRET [Namjoon X Jisoo]✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant