Day 1 - SORE #2

37 6 0
                                    

i have to tell you something...
when i realized it was you.

_______________________________

DAY 1 - In the Afternoon

Sore itu, gue baru aja pinjam sepeda pada petugas di penginapan, gue berencana pergi ke mini market untuk membeli beberapa snack, popmie dan celana pantai karena gue cuman bawa dua celana yang nyaman dipakai di tempat seperti ini saat seseorang dari teras depan kamarnya bersuara.

"Excuse me" serunya membuat gue kontan menoleh kearah suara itu, dan juga membuat gue mendadak diam membeku. Apa gue mimpi, atau semua ini halusinasi gue semata. Cowo yang saat ini berdiri dan bergegas berjalan mendekati gue itu adalah seseorang yang gue kenal diinstagram dalam beberapa bulan ini, seseorang yang selalu gue tungguin postingannya padahal isinya kerjaan semua, seseorang yang selama ini selalu gue jadikan bercandaan gue ke teman-teman gue kalau dia itu jodoh gue.

"Alifiandra Machmood" Serunya tersenyum cerah dengan tangannya ia ulurkan pada gue yang masih setengah sadar karena mencoba menelaah dengan baik apakah ini nyata atau mimpi. Sesaat kemudian gue berhasil sadar bahwa semua ini benar adanya karena sepeda yang gue pegang terjatuh ke tanah dan berhasil menghasilkan suara yang lumayan kencang. Namanya sama dengan cowo itu, cowo yang gue pikirkan sejak tadi ketika melihat wajahnya.

"Sorry" Katanya sembari membantu gue mengangkat sepeda yang entah bagaimana bisa lepas dari pegangan gue itu, gila lo emang Alana.

"Ah, Thankyou" seru gue kemudian mencoba memegang sepeda gue lebih erat dari sebelumnya, sebelum membuat gue malu untuk kedua kalinya.

"Alifiandra Machmood" ulangnya dan kembali mengulurkan tangannya.

Kali ini gue bisa menjabat tangannya. "Alana" Balas gue.

"Ah, Where are you from?"

"here, I mean I live in lombok" Balas gue.

"AH, I see. But, wait. Kamu yang tadi dikolam itu kan?" Dan, gue semakin yakin dia Alifiandra Machmood yang selama ini gue pantengin instagramnya tiap malam karena cara bicara dan suaranya yang selama ini membuat gue senyum-senyum sendiri, tapi please Alana untuk kali ini jangan senyam-senyum kek orang gila didepan orangnya langsung, karena bisa jadi orangnya langsung lari.

Dan, Jadi? Peristiwa memalukan siang tadi dikolam itu dia?. Jujur saja gue enggak pernah menyangka kalau gue bakal ketemu sosok Alifiandra disini, karena menurut pemantauan gue diinstagram semalam sampai siang kemarin dia masih mengikuti beberapa event. Dan sekarang bukan di layar ponsel, Alifiandra Machmood ada dihadapan gue dan baru saja menjabat tangan gue. Terlebih, yang lebih gila lagi dia adalah saksi dari kelakuan memalukan gue tadi dikolam. Astaga, berakhirlah hidup elo Alana.

"Kelihatan?" tanya gue hampir salah tingkah.

"Sikit je, tapi saya ingat suara kamu Alana."

"Saya pikir enggak ada orang tadi, makanya nekat enggak pake penutup kepala"

"Pasti karena kamar saya yang seperti tidak berpenghuni kan?"

Mau tidak mau gue menggeleng. Astaga, gue enggak menyangka seorang ALifiandra machmood memang seramah ini.

"Saya check in semalam, abis solat subuh tidur lagi" terangnya ramah banget demi Tuhan. Tolong jangan ramah begini, gue jadi semakin enggak bisa menahan diri. Tolong sekali lagi jangan.

"Ah, saya baru check in siang tadi" balas gue seadanya, bagaimana ini? Apa yang harus gue lakukan? Apa gue pura-pura enggak tahu siapa dia aja ya biar lebih nyaman? Iya kali ya. Iya gue pura-pura enggak tau aja ah. Toh paling gue ketemunya sekali ini doang kan.

i have to tell you somethingWhere stories live. Discover now