i have to tell you something

Day 1 - PAGI #1

i have to tell you something ...
when the story was begin.
_______________________________

DAY 1 – In the Morning

Halo, kenalin gue Alana Audina Sasoeno. 24 tahun, sebulan yang lalu baru lulus kuliah teknik elektro di salah satu perguruan tinggi negeri di NTB. Jangan tanya kenapa umur 24 baru lulus kuliah, ntar bakal gue jelasin sendiri kok kenapa gue lulusnya lama. Berbagai pandangan datang dari setiap sudut masyarakat kalau mahasiswa yang lulusnya lama itu pasti bodoh, pasti malas. Banyak banget tuh yang males buat mikir, oh mungkin dosennya susah atau oh mungkin Tugas Akhir atau skripsinya susah. Jarang banget yang mikir gini. Tapi sebagai Alana yang gamau ambil pusing gue sih nyantai-nyantai aja dengan pendapat orang, karena hak asasi manusia untuk berpendapat cuman manusianya aja yang enggak paham batas dari hak berpendapat itu sampai mana. Ini kenapa gue jadi sewot gini ya? Haha padahal sebelumnya gue udah bilang kalau gue santai-santai aja. Selain ditinggal wisuda sama teman-teman dan mantan, gue juga ditinggal nikah. Malang banget nasib elo Alana. Tapi gue santai-santai aja, karena semua akan wisuda pada waktunya dan akan menikah pada waktu dan orang yang tepat. Asek.

Tapi wisuda lama bukan berarti gue enggak ada kerjaan, ada dong. Gue nulis dari dua tahun yang lalu. Saat ini gue sedang menggarap novel gue yang ke 3, lagi-lagi dengan penerbit yang berbeda karena gue sedang mencari penerbit mana yang bukan menerima karya gue aja tapi juga gue. Dan sepertinya pernerbit gue yang ketiga ini mendekati kriteria itu. Masalah ini gue enggak mau ngobrol banyak karena takutnya jadi fitnah. Astagfirullahaladzim. Ini Alana ngomongnya panjang bener ya. Haha

Jadi pagi ini gue lagi siap-siap untuk berangkat ke Gili Trawangan sendirian untuk mengasingkan diri mengerjakan deadline novel gue yang harus terbit dalam waktu dekat. Dibalik excitednyaa gue ada Mama yang rempong karena untuk pertama kali anak sulungnya pergi sendirian dan bakal matikan hape selama tujuh hari lamanya.

"Lana, Hati-hati ya disana. Janji setiap hari harus hubungi mama!"

"Loh? Aku kan mau matiin HP ma selama disana"

"Telpon pake telepon hotelnya" Balas mama santai.

"InshaAllah, Lana berangkat dulu ma"

"Iya. Inget pesan mama"

"Diusahakan!" Balas gue sembari keluar dari Kamar dan menuju depan rumah karena travel yang gue pesan sudah nyampe dan siap membawa gue dan beberapa orang lainnya menuju bangsal, Lombok Utara untuk menyebrang ke Gili Trawangan. Karena waktu tempuh dari kota Mataram menuju bangsal sekitar 1 setengah sampai 2 jam guepun berniat untuk istrihat lagi mengingat gue tadi bangun pagi banget buat packing. Sudah menjadi kebiasaan gue selalu packing di saat beberapa jam sebelum berangkat alhasil yang ribet ya gue sendiri. Didalam mobil yang gue lakukan hanya memandangi ponsel menunggu update-an dari idola-idola gue diinstagram ataupun bertukar pesan dengan kedua sahabat gue yang menyalahkan gue karena gue ke Gili tanpa mengajak mereka. Seperti yang sudah gue duga sebelumnya kan.

BANI : ALANAWATI, LO Udah gila sih ke GIli sendirian?

YARA : Alana kan memang gila Ban!

BANI : Nyusul kesana yuk RA!

ALANA : Hp gue bakal mati 7 hari kedepan teman-teman!

YARA : Mati dong lo!

BANI : kok mati Ra?

YARA : Mana bisa seorang ALANA AUDINA SASOENO hidup tanpa HP!

ALANA : Bisa kok gue! liat aja.

BANI : Yakin? Tanpa Chanyeol? Tanpa EXO?

ALANA : Dilaptop gue kan ada mereka. Haha

YARA : HAHA KESEL! Yaudah! Selamat mengasingkan diri!