the journey

67 10 1
                                    

Sherlock mengirai padaku dan ternyata dengan sabar dia menungguku naik tangga dan membukakan pintu masuk "rumahnya" yang mungil, aku masuk dan dia menutupnya kembali dengan pelan lalu dia membantu melepaskan mantelku juga dia melepaskan mantelnya sendiri

"John, mau makan siang? Aku tau kau kelaparan"

"Ehh iya, tapi dimana?"

"Disini aja, aku punya beberapa stok bahan bahan sandwich juga ada sebotol wine. Itu makanan terbaik pada musim dingin kan"

Dia mengambil bahan bahan dari kulkasnya yang penuh dengan stok makanan, juga 2 set gelas wine dari rak peralatan makan. Aku membantu memanaskan makanan di microwave selama 5 menit cukup kukira sambil Holmes menuangkan wine ke gelas.

"Itu sudah matang John, ambil bahannya, taruh disini saja"

Aku mengambil bahan bahannya dari microwave tapi cerobohnya aku, aku lupa memakai kain jadinya tangan agak bengkak memerah.

"Ouch sakit ya, sini kulihat. Ah duduk disini dulu aku mau ambil kain sama air hangat dulu"

"Merepotkan ya tapi thanks loh"

"Santai saja, Aku juga gak terlalu sibuk"

Dia mencelupkan kain itu ke air hangatnya dan memerasnya lalu meletakkan ke tanganku dan dia mengambik tangan kananku lanjut dia menaruh tanganku ke tangan kiriku yang bengkak.

"dikompres selama 5 menit dulu nanti juga kempes juga kubuatkan saja sandwichmu ya" katanya sambil mengacak-acak rambutku.
Aku agak kaget juga tertawa kecil tapi entahlah dia mengacak acak rambutku seperti anak kecil, Sherlock juga tertawa.

"Kenapa kamu hah, apa kamu suka anak kecil? seperti pedofilia aja"

"Kenapa? apa kamu bermasalah? Aku menyukaimu"

"Apa?"

"Apa?"

"Barusan kamu bilang apa?"

"Gak pa pa"

"Sherlock... kenapa hah?"

"Gak pa pa John Watsonnn , tidak perlu dipikir"

Aku merasa tidak sehat setelah itu tapi kulihat Sherlock wajahnya agak malu malu, juga memerah ekspresinya agak malu malu tak aku tidak yakin barusan, aku hanya meracau saja mungkin.

"Ini makanlah bagaimana tanganmu? sini tak lihat lagi. Ah udah kempis kok hehe nanti kalau kamu udah pindah sini tidak keberatan kan kita tidur bareng"

"Aku tidak masalah"

"Ya baguslah, sekarang kita makan dulu"

Sherlock menyodorkan salah satu piring sandwich itu ke arahku dan aku makan dengan tanganku sedangkan sherlock melamun makan taoi kecepatan makannya sangat cepat astaga hanya dalam 2 menit sandwichnya dan aku masih ada separuh. Dia berdiri mencuci tangan dan kembali ke kursinya merenggakan saraf sarafnya dengan minum wine dalam seteguk lalu menambahkan lagi sampai 3 gelas baru sandwichku habis. Belum pernah kau tau ada orang minum wine sejago sherlock.

"John kenapa makanmu lambat sekali kayak kura kura"

"Apa?? kamu yang kecepetan tauk?"

"time is money"

"tapi ya belum pernah kulihat ada orang yang minum wine dalam satu teguk"

"Aku mulai minum wine pada umur 16 tahun sebenarnya, jadi sudah dua tahun"

"Pecandu berat?"

"Tidak hanya jika moodku sedang aneh aja. Cepat minum winemu kita akan pergi ke tempat klien kita"

his adolescence (sherlock fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang