Chapter .33.

13.7K 791 82
                                    


Seperti hari-hari biasanya,siang hari ini Jack mendatangi perusahaan Russell yg sudah menjadi kebiasaannya setelah mereka bertunangan

Hanya saja kali ini Jack datang dengan penampilan sedikit berenda yg mana dirinya hanya mengenakan kaus yg di padukan dengan jaket berwarna coklat gelap..

Tidak seperti biasanya yg mana dirinya selalu datang dengan penampilan seperti seorang eksekutif muda dengan jas dan segala sesuatu yg nampak terlihat mahal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak seperti biasanya yg mana dirinya selalu datang dengan penampilan seperti seorang eksekutif muda dengan jas dan segala sesuatu yg nampak terlihat mahal

Begitu sampai di perusahaan milik Russell,Jack langsung saja turun dan memasuki bangunan yg cukup tinggi itu..
Dan seperti biasanya kedatangannya selalu menarik perhatian banyak orang terutama bagi kalangan wanita

Jack sendiri hanya tersenyum membalas sapaan ataupun godaan dari orang-orang yg menyapanya..
Baginya Russell sudah jauh melebihi semua orang yg terlihat terang-terangan berusaha mendekatinya

Rasa cintanya pada Russell tak akan pernah tergantikan oleh 10 wanita cantik sekalipun..
Baginya Russell sudah melebihi semua kriterianya sebagai calon pendamping hidup..

Dan begitu dirinya sampai di depan ruang kerja Russell,Jack langsung saja masuk tanpa meminta ijin pada sekertaris Russell yg selalu saja terlihat kurang bersahabat jika melihatnya

Russell sendiri sempat terkejut saat mendengar pintu ruang kerjanya di buka oleh seseorang tanpa mengetuknya lebih dulu..

Dan begitu melihat siapa orang yg sudah berani masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk pintu lebih dulu, Russell kemudian kembali fokus dengan pekerjaannya setelah mengetahui jika orang itu adalah Jack

Dirinya lupa jika hanya tunangannya itu yg berani keluar masuk ruangan kerjanya dengan sesuka hati..
Bahkan Louis yg merupakan kakak kandungnya masih menyempatkan diri untuk mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangannya

"Apa kau sedang sibuk?"kata Jack begitu sudah mendudukkan dirinya di sofa berwarna merah kehitaman yg berada di ruang kerja Russell

"Tidak juga.
Memangnya ada apa?"kata Russell sambil melirik sekilas ke arah tunangannya itu

"Kau sudah makan siang?"kata Jack

"Baru aja selesai beberapa menit yg lalu..
Bagaimana denganmu..?"kata Russell

"Aku sedang tidak lapar"kata Jack sambil menghembuskan nafas panjang

Mendengar hal itu Russell langsung mengerutkan keningnya karena ada yg sedikit aneh dengan Jack hari ini

Dengan segera Russell bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Jack yg nampak sedang menyandarkan kepalanya di sandaran sofa dengan mata tertutup

Russell dapat dengan jelas melihat raut wajah lelah di wajah tampan tunangan itu...
Bahkan Russell dapat melihat kantung mata yg nampak menghitam di bawah mata tajam Jack

My Husband Is A Mafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang