<s.e.p.u.l.u.h>

7 2 0
                                    

hati atau fikiran yang harus aku dengar?
«adin yolanda»

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

rion side

aku menghentikan laju motor ku dan berhenti di depan rumah adin.

aku membunyikan klakson motorku.dan kemudian menuggu kedatangan adin.

kini dia membuka pagar rumahnya,sesaat dia memandangku dan tersenyum kemudian berbalik untuk menutup kembali pagar rumahnya.

penampilan adin sedikit badgirl.dia menggunakan baju kaos berwarna biru yang minisize.sehingga mungkin bagian perutnya kelihatan.tetapi dia menggunakan dalaman berwarna hitam.

celananya pun celana jeans panjang yang modelnya bolong dibagian lutut sampai setengah dari pahanya.

dia juga menggunakan sepatu boot yang panjangnya hanya sampai mata kaki.

adin memandangku heran,lalu menatap dirinya sendiri dengan bingung.

"gue kenapa?".kata itu membuyarkan lamunanku.

"eh,ngak,lo cantik aja gue lihat".kataku sambil menyodorkan helm kepada adin.

adin masih menatap penuh selidik kepadaku ketika menggunakan helm itu.

"lo kesambet apa?".adin menunjjuk wajahku dengan tatapan mengintimidasi.

aku menatapnya,tak sengaja aku melihat tali helm itu belum terpasang.

aku meraihnya,kemudian memasangnya,adin terkejut tapi tak menjauh dari ku.

aku juga merapikan rambut yang menutupi setengah wajahnya,kuselipkan di bagian samping dalam helm itu.

adin masih menatapku,bengong,wajahnya sangat lucu ketika dia bengong.

aku kemudian mencubit hidung nya,dia kaget,sontak dia memegangi hidung nya dengan kesal.

"ih,sakit tau".dia menatapku tajam.

aku hanya terkekeh,"ayo naik".

adin menurut kemudian bergegas naik.

aku menatapnya dari kaca spion,dia tampak bahagia.

yah itu yang kuinginkan,membuatmu selalu bahagia.

****************************
adin side

suasana kafe tempatku kini berada sedikit ramai,aku menatap sekeliling, cukup bagus tempatnya.

"bagus juga yah kafe nya".

"hm,iya ini memang favorit di makassar".rion menyeruput ice coffie miliknya.

"dan katanya,tempat ini cukup populer loh untuk kalangan anak milenial di daerah makassar ini".

aku hanya mengangguk pelan.kemudian menyendok cake stroberi milikku dalam diam.

aku merasa rion sedang memperhatikanku.

&quot;CARNEY&quot; [stop writing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang