2

5.9K 861 212
                                    

"Jadinya gimana ini om? Aku nggak punya duit sebanyak itu sekarang."

Drrt drrtt

Incoming call from Mama

Taehyung ngisyaratin supaya Jimin ngasih dia waktu sebentar buat ngangkat telepon. Jimin cuman manggut-manggut aja sementara yang di sebrang telepon sana mulai nyerocos bak kereta api.

"Halo, Ma? Kenapa nelpon?"

"Hi tiger! Mama really miss you soooo much, how's your day?"

Taehyung mutar bola matanya malas. Pasti ada maksud terselubung dari acara nelpon Mamanya ini. Dan ternyata dugaan Taehyung benar.

"Ooh tiger, you have to know that yesterday i met a boy-et il est charmante! Jadi... anakku yang ganteng ini mau nggak ketemu dia dan mungkin sekedar satu atau dua kencan buta di akhir pekan?"

(kamu harus tau kalau kemarin mama ketemu sama seorang anak laki-laki-dan dia sangat menawan)

Taehyung menghela napas untuk kesekian kalinya. Kedua orangtuanya memang udah sangat mendesak buat si sulung agar cepat-cepat menikah. Lima belas kali kencan buta telah Taehyung jalani. Sepuluh diantaranya nggak pernah bertemu lagi, tiga hubungan kandas ditengah jalan, dan dua hampir bertunangan.

"Ma.. Mama tau kan ini nggak bakal berhasil? Taehyung itu CTO di kantor Papa, tanggung jawab yang diemban besar dan Tae terlanjur cinta sama pekerjaan ini, Ma."

Jimin yang diam-diam ikut menguping langsung merinding ngedengernya. Workaholic is a real thing and kinda creepy for him. Taehyung yang ngerasa diperhatikan ngalihin pandangannya ke arah Jimin sambil mijat ringan pelipisnya. Jimin cuman nunjukin senyum awkwardnya sambil ngasih dua jempol tanda supaya Taehyung bisa terus lanjutin teleponnya.

"Okay, i'm enough of this shit. Your Papa will marry you to one of his colleague's child if you didn't get your own bride. Kami udah nggak muda lagi, sayang. Mama sama Papa bakal pulang tiga hari lagi, kami tunggu kabar baiknya."

(Oke, cukup. Papamu bakal nikahin kamu sama salah satu anak koleganya kalo kamu nggak cari calonmu sendiri.)

Mulut Taehyung menganga, nggak nyangka kalau dia bakal dihadapkan sama situasi yang kayak gini.

"Tapi Ma-"

"Okay tiger, Mama should go now. Bye!"

Tutt

Taehyung ngehembusin nafasnya kasar. Emosi nggak bakal nyelesain masalah. Dia balik duduk di samping tempat Jimin tadi sambil melepas kacamatanya. Otak encernya berusaha mikirin solusi, tapi hari ini aja udah cukup buat mengkeruhkan pikiran Taehyung.

Puk-puk

Taehyung ngerasa pundaknya ditepuk ringan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[VMIN] s h o p l i f t e r s ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang