O N E

122 11 44
                                    

ATTENTION PLEASE 

FANFICTION INI MENGANDUNG GAMBAR

DAN BAHASA SEHARI-HARI

Priiiittttttttt 

Suara peluit pun menggema di telinga murid-murid XI MIPA 3, tidak ada yang berani mengomentari atau menyahuti suara peluit tersebut. Mereka memilih diam daripada harus berurusan dengan Pak Dongho, seorang guru militer, eh maksudnya guru pelajaran Kesehatan jasmani dan rohani. 

Pak Dongho terkenal sebagai guru killer, ya karna sikapnya yang kejam terhadap murid-muridnya. Pak Dongho tidak suka di komentari serta melihat murid yang mengobrol. Karna menurutnya sikaplah nilai yang terpenting di pelajarannya. 

Dengan inisiatifnya, murid-murid XI MIPA 3 segera berbaris di barisannya masing-masing. 

"Perhatian! siap grak! Istirahat ditempat grak! Hhmm Apakabar?" Tanya Pak Dongho dengan tangan kanan dikepal dan pergelangan tangan kanan di pegang erat oleh tangan kiri dan disimpan tepat diikat pinggang belakang. 

"Baik" Jawab murid-murid serentak. 

"Waras?" Tanya Pak Dongho, murid-murid sudah terbiasa dengan pertannyaan ini karna menurut pak Dongho. Kewarasan itu penting. 

"Waras!" 

"Baik, karna sudah 1 bulan ya kita tidak olahraga. Jadi sekarang bapak bakal tes fisik kalian semua. Kita mulai pemanasan terlebih dahulu, setelah itu kita melakukan lari keliling lapangan sekolah selama 15 menit dengan minimal 10 putaran nah sebelum lari kita akan melakukan pemanasan dulu, baru deh setelah pemanasan kita lari nah sebelum lari alangkah baiknya kita melakukan pemanasan dulu baru deh setelah pemanasan kita la-" Ucap Pak Dongho yang bikin murid-murid ternganga.

"Bisa muter-muter gitu ya?" Ucap Jaemin yang memutuskan pembicaraan pak Dongho

"Yaps! Muter lapangan!" Jawab Pak Dongho.

"Padahal yang dimaksud gua tuh dia ngomongnya muter-muter" Bisik Jaemin ke Haechan yang ada di sebelah.  

"Wah bakar lemak gaess!!" Teriak Haechan yang menjadi titik perhatian saat ini. 

Pak Dongho pun hanya smirk melihat tingkah Haechan. 

"Bakar lemak apa bakar kulit lu chan?" Sambung Jisung yang membuat semua murid tertawa. 

"Serius! sekarang kita pemanasan, ya rentangkan tangan kalian! Jaemin! pimpin pemanasan noh sama Yena" 

"Uhsheup!" Jawab Jaemin sembari berjalan kedepan untuk memimpin pemanasan bersama Yena.       

Hyeri Pov On 

Akhirnya gua udah lari keliling lapangan dengan 12 puteran gaess dalam 15 menit ini, denger-denger sih Jaemin juga 12 puteran hwhw. Kalo bener dia 12 puteran juga kan gua seneng gitu dengernya, dari kelas 10 gua udah diem - diem suka tanpa di ketahui siapapun. Jago kan gua nyembunyiin perasaan wkwk. 

"Ri, aus"  Ri? Hyeri? gua kan? iya gua! 

Akhirnya gua nengok ke sebelah kanan, dan gua bisa liat jelas Jaemin yang lagi duduk sambil selonjoran trs tangan kanannya kipas-kipas. 

"Ah iya" Gua yang peka pun akhirnya ngasih botol gua ke dia, ya gua ngasih minum Dannnnn aaaaah dia minumnya kena gitu aaah gimana dong!

Galama abis neguk minumannya, Jaemin ngasih botolnya lagi ke gua. Tanpa bilang "Makasih" Dan gua liat dia berdiri, ya berdiri terus jalan ngehampirin Hyera. 

RANJAU AREA | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang