Untitled Part 3

5.8K 744 66
                                    

[Baby Pov]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Baby Pov]

"Are you ok?" Haras menggenggam tanganku. Ia menatapku cemas. Aku menarik napas dalam, kemudian tersenyum.

"Aku nggak apa-apa kok." Aku balas menggenggam tangannya. Haras mengangguk. Bandara sangat ramai malam ini. Harusnya aku bisa memprediksi karena waktu liburan sudah habis, jadi kemungkinan arus balik sedang tinggi.

"By.."

"Hm?"

Haras menatapku lama. "Kamu yakin mau ikut partisipasi Face Of ATTAIR?"

Akhirnya Haras mengangkat topik ini. Itulah kenapa kemarin aku ragu memberitahunya. Tapi tidak mungkin Haras tidak diberitahu, kan?

"Itu bakal sibuk banget, By. Nggak cuma itu, bakal banyak banget orang. Kalian juga handle acara puncak kan? Closing ceremony.."

Aku mengangguk lagi. Haras benar. Akan ada banyak pekerjaan. Dan terpenting akan ada banyak orang. Poin pentingnya, kemungkinan besar aku akan berhubungan dengan orang yang banyak itu.

"Kamu bener. Tapi.." aku tersenyum. "Aku nggak enak sama anak-anak. Nggak cuma itu, ada senior juga. Semuanya terlibat dan bekerja keras, rasanya jahat banget aku ngehindar terus, nggak pernah partisipasi. Ini bukan cuma nama fakultas aja, tapi kampus kita juga."

Haras menghela napas. "Iya aku tau. Tapi masih ada yang lain kan? Kamu bisa bantu mereka, bisa juga partisipasi tanpa harus langsung turun.."

"Be, i'll be fine. At least, aku mau coba." Aku menatap tepat di manik mata Haras. Mata yang selalu berhasil menenangkan kapan saja. "Mungkin ini udah saatnya. Aku nggak bisa sembunyi selamanya, kan?"

"By.."

"Ada kamu. Aku akan baik-baik aja." Aku tersenyum. Haras terdiam selama beberapa waktu. Lalu perlahan ia akhirnya ikut tersenyum.

"Tapi jangan dipaksain ok. Saat kamu ngerasa nggak kuat, langsung berhenti. Nggak akan ada yang marah."

Aku mengangguk. "Oh iya, gimana masalah tadi? Udah beres?"

"Sejauh ini sih udah. Udah ketemu juga sama anak FP tadi. Nggak ngerti aku isi kepala tuh anak cewek."

"Mungkin lagi puber."

Haras menarik sudut bibirnya. "Iya kali."

Kemudian kami mengarahkan perhatian ke pintu kedatangan luar negri. Tak lama satu persatu orang muncul dari sana. Akhirnya orang-orang yang kami tunggu muncul.

"Kakak....!!!" Sagara langsung berlari ke arah kami. Ia kemudian langsung memeluk Haras.

"Mi.." Haras memeluk Tante Ayura, kemudian memeluk Om Jonattan. Si kembar tampak anteng di dalam baby stroller. Tapi begitu melihat kami, mereka langsung rusuh minta digendong. Haras langsung mengambil Eira dan menggendongnya. Tentu saja Noel tidak mau ketinggalan.

LEMONADE | [ 02 ] #peppermintseries Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang