Chapter 10. Apakah dia tidak marah?

652 135 109
                                    

📖📖📖

"Oppa??"

Yuju terkejut mendapati seorang pria yang tiba-tiba masuk ke ruangan UKS tempatnya dirawat, tadinya Yuju pikir itu Jungkook, taunya ia malah mendapati seorang kang Daniel disana.

"Yuju-ya..kau tidak apa-apa eoh? ada yang luka?"

Yuju mendecak malas menanggapi sikap Daniel yang ia anggap berlebihan itu, padahal kan ia hanya pingsan bukan kecelakaan. apanya yang luka?.

"aku tidak apa-apa.. kenapa kau kemari sih?"

Daniel berhenti dari aktivitasnya memeriksa keadaan Yuju, lalu ia tersenyum dan duduk di hadapan gadis itu.

"ada yang mengabariku bahwa kau pingsan tadi.. aku jelas khawatir lah, makanya aku datang"

"ck"

lagi gadis itu berdecak, Yuju tau ini pasti ulah para siswa yang disuruh oleh daniel untuk mengawasinya di sekolah.

"sepertinya kau sudah baikan"

"hem"

Daniel mengusap lembut kepala Yuju sembari tersenyum. Yuju tak merespon apapun, ia hanya ingin Daniel pergi dari sini.

"Kita pulang yuk"

**

Setelah sebelumnya sempat digoda habis-habisan oleh Jaehyun dan chaeyeon, akhirnya Jungkook berhasil  mendapatkan pinjaman mobil dari Jaehyun.

Seulas senyum ia torehkan mengingat gadis yang sedang menunggunya di UKS saat ini. Cepat-cepat ia melangkahkan kaki, tak ingin membuat gadis itu menunggu lama.

Hingga sampai di depan pintu UKS, Jungkook berhenti. Dari balik kaca pintu yang berbentuk persegi itu, Jungkook dapat melihat keberadaan Daniel bersama Yuju. Pijakannya melemah kala ia mendengar Daniel yang hendak membawa Yuju pulang.

Jungkook hanya bisa tersenyum tipis, Pria itu mundur, berbalik dan Pergi dari tempat itu. Jungkook sadar ia bukanlah seseorang yang dibutuhkan Yuju saat ini.

*

"kuantar kau pulang ya" bujuk daniel dengan lembut.

"tidak perlu..aku masih ada kelas setelah ini" elak yuju cepat.

"tidak usah masuk , biar aku yang izinkan nanti, kau harus istirahat di rumah yuju" 

"sudah ku bilang, aku tidak mau pulang!"

Yuju mulai kesal dengan sikap daniel yang sok peduli itu. Jujur ia muak dengan pria satu ini.

Bisa-bisanya dia bersikap baik dan lembut padaku disaat dia mempunyai gadis lain diluar sana, cih..

"Yuju, kau tau kan aku menyayangimu, orang tuamu juga mempercayakanmu padaku.. Jadi aku harus menjagamu dengan baik, apalagi kau dalam keadaan sakit begini, aku mengkhawatirkanmu"

Astaga pria ini!

Yuju sudah jengah, wajah tampan serta perkataan yang terlihat tulus dari Daniel pun tak mempan padanya. Ia menarik tangannya dari genggaman daniel dan segera turun dari ranjang tersebut.

"aku mau kembali ke kelas.. kau pulang saja oppa!"

Gadis itu langsung melangkah pergi dari ruangan tersebut, tanpa menghiraukan Daniel yang sedari tadi mencoba menahan emosinya.

"Dasar keras kepala" ucap daniel kesal melihat kepergian Yuju.  "tapi pacarku itu cantik juga jika sedang marah.. menarik" sambungnya sembari menyunggingkan senyum licik.

To Reach You (selesai)Where stories live. Discover now