18• Bullied.

4.5K 333 84
                                    

Vino menatap layar ponselnya dengan lemas. Ia masih ingat tragedi kemarin, dimana dengan tegas ia melepaskan Nayla demi kekasihnya. Nayla berhak bahagia dengan kekasihnya.

Ia menatap foto itu seraya terus menghela nafasnya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ia menatap foto itu seraya terus menghela nafasnya. Ia sebenarnya tidak rela.

"Kenapa sih harus udah punya pacar?"gumam Vino lemas.

"Megan pacarnya."

Vino langsung mendongak dan melihat Gio sudah berdiri di hadapannya. Vino menatap Gio lalu tawanya pecah begitu saja membuat Gio mengerutkan dahinya heran.

"Kenapa lo?"tanya Gio heran.

"Gila lo ya? Dunia tuh lebaaar! Kalo sampe Nayla pacarnya Megan, sempit amat dunia."ujar Vino seraya tertawa.

"Gue serius."

Vino langsung terdiam lalu memperhatikan Gio yang duduk di hadapannya dengan lesu. Lelaki itu menghela nafasnya berkali kali.

"Tadi gue baru ke rumah Mina, tiba tiba Megan dateng dan akhirnya kita ribut. Terus gue denger, Megan minta Mina jauhin dia dan jangan ganggu dia sama Nayla yang udah siapin masa depan berdua."ujar Gio datar.

Vino membelalak. Ia dapat merasakan jantungnya berdegup kencang, tangannya mengepal kuat. Ia memejamkan matanya sejenak dan mencoba mengontrol emosinya.

"Megan.....lagi?"ujar Vino lemas.

Gio mengangguk lemah,"Emang sialan banget itu orang."

Rahang Vino mengeras.

"Vin, gue saranin, mending lo selamatin Nayla dari cowok macem Megan. Lo liat apa yang terjadi sama Mina? Jangan sampe Nayla juga kayak gitu."ujar Gio.

Vino langsung melepas jas dokternya dan berjalan cepat dengan kemeja putih yang ia hias dengan memakai dasi serta celana bahannya yang warna hitam. Ia merapihkan sedikit rambutnya ke belakang lalu langsung melajukan mobilnya cepat.

-

Wisnu menggeleng gelengkan kepalanya heran saat ia melihat Megan sedang duduk dengan lesu di sebuah taman andalannya dengan tangan yang mengepal kuat kaleng bir hingga remuk.

Wisnu menghampiri Megan pelan dan menyentuh bahunya. Megan refleks mendongak dan melirik Wisnu sekilas lalu kembali menatap lurus ke depan.

"Gue tau lo sebenernya rapuh."ujar Wisnu pelan lalu duduk dengan hati hati di sebelah Megan.

"Kenapa? Lo mau ikut nyerang gue?"

Wisnu menggeleng pelan lalu menatap Megan.

"Lo sadar kan lo salah? Lo hamilin anak orang,Megan. Lo hamilin Mina, siapa yang gak kenal Mina? Dia terkenal dengan sikap pemalu,pendiem dan sopan dia. Apa jadinya kalo semua orang tau sosok itu lagi hamil sekarang? Hancur. Bukan lo doang,Gan. Mina bakal ancur banget."

YOUTH (Mingyu x Mina)Onde histórias criam vida. Descubra agora