Yang terjadi dalam jarak

95 3 0
                                    

"Kesal dengan jarak, sedikit rindu"

Full Yui pov

"Hoaaaamm"
Aku bangun pagi hari dengan begitu naas karena telah bergadang cukup lama untuk mengerjakan tugas.

"Hah, akan lebih segar jika aku olahraga di pagi ini mungkin. "
Melangkah pelan ke kamar mandi untuk bebersih diri.

Aku langsung memilih baju untuk olahraga pagi.

Dan aku hanya memakai baju sekenanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan aku hanya memakai baju sekenanya.
.
.
.
.
.
Aku memilih untuk joging di taman. Setelah menyelesaikan putaran ke 3. Aku duduk di bangku depan kedai. Sambil membeli minum.

"Hahh capek banget deh perasaan tadi banyakan jalan daripada larinya" eluh ku karna hari ini matahari cukup terik dan ini sudah hampir siang.
Setelah menghabiskan minumanku, langsung aja aku otw pulang.
Pas di jalan eh ketemu Ayato yang kayaknya baru selesai joging juga bareng Ichi.
"Yui! "Panggil Ichi saat melihatku. Ia berlari dan langsung memelukku.
"Ah Ichi, kau baru selesai joging? "
"Iya Ichi joging sama gue tadi." jawab Ayato sambil senyum ke Ichi. Dan yah Ichi cuman ngangguk aja gitu sambil ngusel kayak kucing.

"Ayo kita makan dulu laper nih!" ajak Ichi sambil menarik tanganku dan Ayato menuju kafe terdekat.

Kami pun fokus dengan buku menu di tangan kami. Dan memesan makanan. Aku hanya memesan pancake dan jus jeruk, sedangkan Ichi dan Ayato mereka memesan 2 omurice lengkap dengan beef teriyaki,  lemon tea dan 1 wadah besar ice cream matcha.

Kami berbincang sambil menikmati sarapan yang sudah menjadi makan siang ini karna memang sudah hampir jam makan siang.

"Ayato bagaimana kabar Subaru di sana?" tanya ku sambil memasukkan potongan pancake ke dalam mulutku sedangkan Ichi hanya fokus pada makanannya tanpa niat untuk ikut dalam percakapan ini.

"Dia baik-baik saja kok." jawab Ayato santai.
"Syukurlah."
"Apakah dia tidak memberitahumu apapun saat dia sedang di sana? " tanya Ayato to the point.
"Dia memberitahuku, hanya saja aku khawatir jika ia menyembunyikan sesuatu dariku."
"Dia terlalu mencintaimu makanya dia tidak menceritakan semuanya. Dia tidak ingin kau khawatir Yui."
"Hm"
"Dia itu memang tidak bisa melakukan apapun di luar sana dasar tidak becus. Bahkan kami harus mempekerjakan pelayan karna dia terlalu ceroboh saat di rumah."

"Lalu bagaimana pekerjaannya?"
"Haaahh dia itu bermuka 2, dia itu sebenarnya sangat ceroboh dan angkuh. Tapi kalau di bidang pekerjaan dia itu licik seperti ular. Dia akan membuat image seolah dia mencengkram seluruh dunia properti di tangannya walaupun sebenarnya memang begitu." Ayato menjabarkan hal itu dengan sangat rinci sehingga membuatku tidak berkedip.

Akhirnya kami pun melanjutkan makan dengan tenang.
.
.
.
"Sampai jumpa besok di sekolah Yui" ucap Ichi dengan lambaian tangannya dan menggiring Ayato yang di sebelahnya untuk segera berlalu.
"Hm" aku hanya bergumam dan mulai berbalik untuk pulang.
.
.
.
Sesampainya di rumah, aku langsung melesat ke lantai 2 rumahku yaitu kamarku.
Aku berbaring dan mengotak atik benda elektronik di tanganku.
Tak lama kemudian hp ku berdering karna ada panggilan masuk dan langsung ku angkat.
"Halo? "
"Ah ziu ada apa menelepon? " tanya ku pada orang di seberang telepon.
"Yui bisakah kau kerumahku."
"Bisa, memangnya ada apa? "
"Aku ingin belajar memasak. "
"Oh baiklah aku segera ke sana"
"Aku tunggu bye Yui"
Tut,,
Langsung kuputus sambungan telepon. Dan bersiap pergi.

Aku hanya memakai kaos biru kebesaran milikku dan celana bahan panjang warna putih dan mengambil tas hp ku lalu melenggang pergi menuju rumah Ziu.
.
.
.
.
"Ziu! "Teriak ku saat sudah ada di depan rumah Ziu.
Seseorang membuka pintu dan mempersilahkan aku masuk ke dalam.

"Yui kau sudah datang. Ayo langsung ikut aku ke dapur. "
"Hum"

Setelah sampai di dapur Ziu langsung menyiapkan semua bahan yang di butuhkan. Nih anak kayak mau ngadai acara deh banyak banget bahan makanannya.
Dan dia langsung kasih gue kertas yang berisi tulisan resep makanan.

S

uimono

Bahan Utama :

3 gelas air 

100 gram Kombu (rumput laut kering dari jenis laminaria) berukuran 4×2 inci 

100 gram katsuobushi (bonito flakes kering) 

Bahan Bumbu Suimono  Ala Jepang :

1 sdm kecap 

1 sdm sake/dapat diganti bumbu lain 

1/4-1/2 sdt garam 

1/2 blok tahu/tofu 

1/2 ikat mitsuba 

Cara Membuat:

Pertama-tama untuk membuat masukan air hingga mendidih kemudian tambahkan panci dan panakan dengan menggunakan api sedang hingga mendidih,lalu pisahkan kombu. Saring airnya saja. 

Kemudian tambahkan katsuobushi dan biarkan air mendidih kemudian matikan api dan diamkan selama kurang lebih 5 menit lalu saring 

Selanjutnya bumbui kaldu dashi , tambahan garam , sake dan kecap 

Kemudian potong tofu menjadi ukuran kurang lebih 3 cm dan potong mitsuba dengan kasar 

Selanjutnya tambahkan tofu kedalam sup dan masak hingga mendidih , kurang lebih satu menit. 

Selanjutnya tuang sup ke dalam mangkuk dan terakhir taburi dengan mitsuba.   

Sajikan selagi sup hangat dengan tambahan pelengkap seperti nasi putih khas Jepang, selamat mencoba.

Setelah baca resep itu Ziu langsung segera gerak buat lakuin sesuai sama kayak tutorial yang baru ku baca.

"Lah trus gue ke sini buat apaan coba? " dia yang di tanya malah cuman sibuk dan bales tanpa noleh.

"Lu ntar bagian nyicipin masakan gue. "

"Aelah di kira bakal Ngikut bantuin. "
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa jam dia masak akhirnya selesai. Dia masak nya lama banget sumpah capek nungguin. Akhirnya aku pun jalan ke ruang tamu sambil nunggu dia hidangin. Pas main hp, tiba-tiba ada yang telfon.

"Moshi-moshi! " ucap orang di seberang telfon.
"Oh hai Subaru, ada apa? "
"Ga apa cuman kangen aja, karna ga bisa liat wajah kamu jadinya denger suara kamu aja dah cukup kok. "

Langsung panas deh nih pipi denger Subaru bilang kayak tadi.

"Aku juga Subaru. "
"Aku apa Yui? "
"Aku itu.... Ehm... Ka-kangen kamu juga. "

"Sama yah, baru aja beberapa hari dah kayak gini gimana ke depannya. "
"Entahlah. "
"Mungkin jadi nya rindu banget. "

"Yui aku cuman mau kasih tau kamu kalau ke depannya aku bakal jarang hubungi kamu karna sibuk di sini. Jadi jangan salah paham. "

"Iya aku tahu kamu sibuk, jangan overwork yah, jaga kesehatan. "
"Hm"
"Iya. "

"Yui nih dah siap. " Ziu dateng langsung nyodorin mangkuk makanan di meja ruang tamu.

"Kamu sama siapa? " tanya Subaru di telfon.

"Oh aku lagi di rumah Ziu, nemenin dia masak. Soalnya di mintak tolong buat kasih pendapat ke masakannya. "

"Oh yaudah aku tutup dulu mau ada rapat bentar lagi. Hati -hati di sana, jangan genit. "

"Siap kapten!  "

Aku langsung tutup telpon dan nyobain masakannya Ziu.





Bersambung

Makasih readers yg udah setua nunggu in gua up,, sumpah nih cari ide sama hari senggang susah amat..
Semoga kalean ga berpaling yah

Love Problem (diabolik lovers)Where stories live. Discover now