Felix kini sedang melamun di balkon apartement nya, memandangi langit malam yang gelap dan menjatuhkan rintik hujan.
"kenapa melamun hmm?" ucap seseorang yang kini memeluk felix dari belakang.
"gak papa kak, cuma kangen anak aku aja" felix tersenyum pilu.
"jangan sedih fel, nanti anak kamu sedih juga bunda nya sedih disini"
"iya kak, tapi wajar kan kalau seorang ibu kangen dengan anaknya?"
lelaki yang lebih tua dari felix itu hanya mengangguk setuju, bagaimanapun ia paham yang dirasakan felix. kehilangan orang yang dicintai.
"yaudah malam ini gakpapa kalau kamu sedih, tapi besok jangan sedih lagi ya, apalagi samapi nangis. baby pasti bahagia kalau kamu bahagia disini fel"
"iya kak brian, jadi biarin aku nangis ya malam ini" felix membalik tubuhnya,menyembunyikan kepala nya didada bidang pria bernama brian itu. brian pun mengeratkan pelukannya pada felix, memberikan kenyamanan pada lelaki manis nya itu.
"fel, minggu besok mau pulang ke korea? kayaknya kamu juga kangen sama minho dan chaewon" tanya brian sambil mengusap punggung felix dengan sayang.
"kakak emang gak sibuk?" tanya felix yang sudah berhenti menangis.
"engga sayang,kakak dapet jatah libur 2 minggu,mau pulang?" tanya brian lagi sambil menatap wajah felix.
Felix mengangguk anggukan kepala nya antusias,membuat brian tertawa melihat tingkah menggemaskan felix.
"Kalo kita punya anak nanti,kayaknya aku bakalan ngurus 2 bayi deh,ledek brian yang mendapat cubitan di pelan diperutnya.
"Enak aja,aku bukan bayi ya"felix mempoutkan bibirnya.
'Chu'
Brian berhasil mencuri satu kecupan di bibir felix.
"Gak usah di maju majuin bibir nya kalau gak mau kena cium" brian tertawa melihat wajah blank felix.
Sampai akhirnya felix tersadar,"KAK BRIAN! SIAPA YANG NYURUH CIUM CIUM HAH?" felix mencubiti perut brian tanpa ampun.
"Iya ampun sayang haha lagian kamu gemesin banget sih,pengen banget aku nikahin cepet cepet tapi kamu nya gak mau"
Felix menundukkan kepala nya,"bukan gak mau kak,kakak kan tau aku masih trauma sama masa lalu aku"lirih felix.
Brian tak berniat seperti itu sebenarnya,ia hanya ingin felix tau bahawa ia benar benar serius pada felix,namun felix sepertinya salah mengartikan.
"Gak gitu sayang,kakak tau kamu masih trauma,kakak juga gak akan maksa kamu. Kakak akan tungguin sampai kamu siap fel" brian membawa felix kedalam pelukannya lagi .
"makasih kak,makasih udah mau sabar nunggu aku,makasih udah selalu ada buat aku"felix mengeratkan pelukannya pada brian.
.
.
.
Kang Brian,laki laki berkebangsaan korea yang tinggal di Aussie untuk melanjutkan pendidikannya dan karir nya.
Bertemu felix pertama kali saat lelaki rapuh itu sedang menangis sendirian di rooftop apartemen mereka.
"Sorry,kamu gak papa?" tanya brian sedikit ragu menepuk pundak felix.
Tak ada jawaban dari felix,hanya isakan kecil yang terdengar oleh brian.
"Lagi ada masalah?butuh temen cerita gak?kayaknya kamu lagi butuh temen" brian masih pada tempat nya,dibelakang tubuh felix yang sedang terduduk memeluk lutut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Write Our Own
Fiksi Penggemar"Let's write our own way, dude" - Lee Feelix " I'm sorry , i can't" - Hwang Hyunjin #HyunLix #BxB Highest rank on #hyunlix 🏅1 #hyunlix 🏅2 #hyunlix 🏅3 #hyunlix 🏅4 #hyunlix 🏅6 #hyunlix 🏅8 #hyunlix
