Write Our Own

Twenty Four

Jinyoung masih shock mendengar vonis dokter jung pada hyunjin. Ia masih tak sanggup untuk memberi tahu felix.

Jinyoung masuk ke dalam ruang inap hyunjin,minhyun terduduk diam di kursi samping ranjang hyunjin.

"Hyunjin tidur hyun?" tanya jinyoung sambil mendudukan diri nya di sofa.

"Iya pah baru tidur,kata dokter kenapa pah?"

"Benturan di kepala hyunjin berakibat dia hilang ingatan hyun,dokter masih belum tau dia hilang ingatan permanen atau sementara" ucap jinyoung lirih.

"Masa sih pah?tadi dia manggil aku kok! Dia ingat nama aku,dia juga tadi nyariin papah sama mamah" jawab minhyun yang kaget.

"Kemungkinan hyunjin hilang ingatan sementara hyun,jangan kasih tau kelurga felix dulu hyun" jelas jinyoung sebelum memejamkan matanya akibat sakit kepala.

Belum lama jinyoung tertidur,pintu kamar hyunjin terbuka,menampilkan sosok yuri yang datang dengan wajah yang terlihat tenang.

Yuri mendekati ranjang hyunjin,mengelus pelan rambut anaknya. Hyunjin yang merasakan kepala nya di sentuh pun terbangun.

"Mamah?"

"Udah mamah bilang kan ke kamu jin, jangan nikah sama felix. Sekarang lihat akibat nya,kamu juga ikutan sial gara gara felix" ucap yuri sambil mengelus kepala hyunjin.

"Aku?nikah?felix? Felix siapa?"tanya hyunjin yang membuat semua orang di ruangan terkejut.

"Jin?kamu gak ingat felix nak?felix istri kamu?anak kalian baru aja lahir" jinyoung yang semula di sofa langsung menghampiri hyunjin.

"Aku gak kenal felix pah,anak aku?sejak kapan aku nikah pah?aku beneran gak ingat" ucap hyunjin sambil memegang kepala nya.

"Udah deh pah,bagus hyunjin gak ingat sama pembawa sial itu! Anak dia bukan anak hyunjin" yuri menatap jinyoung sinis.

jinyoung tak mau melanjutkan perdebatan nya dengan yuri,sedangkan minhyun hanya diam mendengarkan debatan orang tua nya.

"Hyun,jagain adik kamu sebentar,mamah mau ada perlu sebentar" yuri lalu meninggalkan ruangan hyunjin.

Yuri kini telah berdiri di depan ruang bayi. Mata nya melihat seluruh papan nama yang terdapat di ranjang bayi.

"Bayi sialan! Gara gara kamu hyunjin jadi pergi dari rumah,dan gara gara mau menyelamatkan kamu hyunjin jug ikut sial" yuri menemukan bayi dengan nama felix di papan namanya. ia lalu mengambil ponsel nya dan menelfon seseorang.

'Ada kerjaan buat kamu'

'.....'

'Soal bayaran gampang,yang penting beres dan jangan sampe ketahuan kayak temen mu yang satu itu'

'.....'

'Oke,malam ini laksanakan'

Yuri menutup telfonnya. Lalu kembali ke kamar hyunjin.

.
.
.
.

"Chae,felix mau liat baby boleh?" pinta felix

"Bentar ya,gue tanya suster dulu" Chaewon lalu pergi ke tempat jaga para perawat.

Setelah berbicara dengan suster,felix dibawa suster jaga ke ruang bayi untuk menemui bayi nya.

Felix meneteskan airmata bahagia ny saat bertemu dengan bayi nya. Wajah nya memang terlihat seperti dirinya,namun jika di perhatikan detail nya,hyunjin kecil lah yang terlihat.