Twenty Five

669 80 7
                                        

Guanlin hanya bisa menatap nanar isi tas besar itu. Pikirannya hanya tertuju pada reaksi sepupu nya.

"Lin?"panggil hwall di samping guanlin. Guanlin hanya menengok sekilas ke hwall.

Hwall memberi tahu petugas bahwa isi tas itu adalah bayi felix. Guanlin masih sangat shock dengan kejadian tadi.

'Coba kalo gue ga ngejar dia,pasti dia gak bakal ketabrak dan keponakan gue bakal aman aja'

'Coba kalo gue lebih cepet ngejar nya,pasti keponakan gue masih selamat'

Kalimat kalimat itu terus berputar di kepala guanlin. Ia merasa bersalah atas meninggal nya bayi felix.

Dengan berat hati guanlin dan hwall kembali ke kamar felix. Sesampai nya di kamar felix,Guanlin sama sekali tak mengeluarkan satu kata apapun,membuat jeongin merasa aneh.

"Kamu kenapa gu?" tanya jeongin sambil mengelus pelan tangan guanlin. Guanlin hanya menggelengkan kepala nya.

"Jangan bohong gu,kamu kenapa?"

Hwall yang berada dekat jeongin dan guanlin hanya bisa menghela nafas. Chaewon yang di samping hwall pun merasa aneh.

"Guan kenapa hwall?kalian abis liat baby kan?" tnya chaewon.

'Ceklek'

Belum sempat hwall menjawab,pintu kamar felix terbuka,salah satu perawat masuk dengan membawa beberapa berkas di tangannya.

"Permisi,keluarga pasien atas nama Hwang Felix?" tanya sang perawat.

"Saya sus,kenapa ya?" jawab Chaewon yang kebetulan paling dekat posisinya dengan perawat itu.

"Dengan berat hati saya ingin menyampaikan kabar duka. Anak dari pasien telah meninggal dunia akibat kecelakaan barusan" Jelas perawat.

Chaewon yang mendengar itu langsung pingsan. Hwall dengan sigap menahan tubuh chaewon. Minho yang sedang berusaha tidur langsung terbangun.

"Kecelakaan gimana sus? Saya gak paham. Keponakan saya ada di ruang baby kan?gimana bisa kecelakaan? Suster yang bener kalau ngomong" Minho sedikit emosi. Jisung memeluk tangan Minho,mencoba memberikan ketenangan pada Minho.

"Maaf pak,sebelum terjadi kecelakaan,ada seseorang yang menculik bayi pasien,dan saat berusaha di tangkap penculik tersebut malah tertabrak truck di depan rumah sakit,dan yang sangat disayangkan yang lebih dulu tertabrak adalah tas yang dibawa oleh penculik itu,yang isinya adalah anak pasien" jelas perawat tersebut lagi.

Minho melirik ke arah guanlin,"lo abis liat anak nya felix kan?bilang sama gue kalo itu bohong. Bilang guanlin!"

Felix yang terganggu tidur nya perlahan membuka mata nya. Tak seorang pun yang sadar kalo felix sudah bangun.

"Maaf bang,gue udah berusaha but nyelametin anak felix,tapi gue telat. Maaf." ujar guanlin lirih.

Minho benar benar tak tau harus berbuat apa sekarang. Ia terjatuh lemas.

"Maaf,ada beberapa berkas untuk pengurusan jenazah yang harus di tanda tangani pak"perawat tersebut memberikan beberapa berkas yang ia bawa.

"jenazah?siapa?" tanya felix bingung,semua mata langsung tertuju pada felix.

"Siapa yang meninggal kak?chaewon mana?hyunjin gakpapa kan?baby aku gimana?"

"maafin kakak fel harus bilang ini,baby kamu gak bisa bertahan fel.maafin kakak" ujar Minho was was.

"Gak mungkin. Baby aku sehat sehat aja kok tadi. Kak Minho bohong kan pasti,iya kan sung kak Minho bohong kan?"

Jisung tak bisa menjawab pertanyaan felix,terlalu berat untuk nya juga.

Write Our OwnWhere stories live. Discover now