2

71 19 16
                                    

Celine.Angelina_
Iya, gue Celine. Kan udah jelas nama akun gue :v

Sheryluv
Ehehe iya ya, ga nyadar parah😂
Lo sering main medsos ya, Line?

Celine.Angelina_
Yaa, kaya yg lo liat aja deh. Seruan di medsos wkwkw.

Sheryluv
Lho emangnya kenapa kalo di real?

Celine.Angelina_
Gue ga nyaman aja.

Sheryluv
Ga nyaman sama apa?

Celine.Angelina_
Ih masa lo ga tau, sih. Lo kan temennya.

Mendapat balasan seperti itu Sheryl bergeming seketika. Memangnya siapa teman yang dimaksud Celine? Beberapa saat ia berpikir siapa kemungkinan di antara teman-temannya yang di maksud Celine.

Namun nihil. Ia sama sekali tak menemukan siapa di antara mereka yang mampu dijadikan kandidat. Lelah, akhirnya ia memutuskan untuk membalas pesan yang ia gantung dari Celine.

Sheryluv
Siapa emang? Temen gue ga cuma satu, kali.

Tak lama kemudian ponselnya berdenting pelan. Rupanya temannya itu masih online.

Celine.Angelina_
Itu Kirana.

Sekali lagi Sheryl bergeming. Balasan yang tertera di ponselnya sungguh mengejutkan. Ada tanda tanya besar di otaknya. Kira-kira ada apa antara Celine dan Kirana?

Tapi...

Di sisi lain Sheryl sangat senang ketika ia menerima balasan pesan dari Celine. Moodnya yang turun seketika kembali terisi. Membuatnya bahagia tak tertahankan.

Ya, ia tahu. Bagi dirinya, Celine sudah pasti takkan memberikan dampak baik. Apalagi untuk Kirana. Temannya yang baik menurutnya dan buruk menurut sebagian besar orang lain di lingkungannya. Kirana pasti tidak akan menerima jika tahu ia mencoba bergaul dengan Celine.

Tapi percayalah, Kirana sebenarnya baik meski suka 'menyalak' dan sedikit keras orangnya. Sheryl akan selalu menjadi temannya kendati sudah memahami sikap-sikap buruk Kirana.

"Tapi Celine asik nih kalo diajak ngobrol di medsos." Sheryl tersenyum-senyum sendiri sembari berbaring di kasurnya. Sepulang sekolah, seakan sudah menjadi kegiatan rutin baginya untuk mengecek media sosial. Sebut saja Instagram, Twitter dan Facebook. Semuanya sudah seperti absensi yang harus selalu dicek.

Dan kini Sheryl menjadi lebih bersemangat karena ia bisa membalas pesan Celine, temannya yang membuatnya setengah mati penasaran.

Lima belas menit menit berselang. Hanya diisi dengan memakan beberapa kudapan dan setumpuk pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Di tengah kesibukannya tiba-tiba ponselnya bergetar dan tak akan ada urusan yang lebih penting dibanding ponsel dengan notifikasi baru bagi Sheryl. Jadi, ia sesegera mungkin membuka ponsel pintarnya itu.

Dan, seketika matanya membelalak.

Cecan On Top (COT)

Kirana
Guys~ ada yang tau sosmednya Celine?

Mata Sheryl seolah nyaris lepas saat melihat pesan berisi pertanyaan dari Kirana di grup Cecan On Top atau COT. Firasat-firasat buruk menyerbu dan memenuhi otaknya. Jarum jam bahkan belum berputar 360 derajat ketika Celine menyebutkan nama Kirana di roomchat mereka dan kini di grup Whatsapp, Kirana justru bertanya nama medsos Celine.

Firasat buruk kian mengontrol pikirannya. Logikanya seperti diperbudak oleh perasaan-perasaan yang belum tentu kelak akan terjadi. Lagi pun bila terjadi, itu takkan berpengaruh untuknya, bukan?

Sebagai hasilnya, ia memutuskan untuk membalas pesan Kirana, begini isinya,

Sheryl D. Hamkayudha
Nama akun Facebooknya sih Celine.Angelina_ ada apa Na, tiba-tiba nanyain si Celine?

Kirana

Anak kurang ajar itu berani-beraninya natap gue kayak cari masalah. Siapapun yang punya info tetang dia pc Nana ya.

Dan, besok Nana gak ikut latihan cheers ya. Diskora gara-gara Celine.

Kirana

Thank you.

Kirana
Pc ya.

Lexi
Gak usah aneh-aneh deh, Na.

[Cyberbullying Series] Sheryl's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang