LIMA

24 4 2
                                        

MARK

"Yah, mengapa kau menyulitkanku? Tidak, aku tidak akan melakukannya." Aku mendengar suaranya terlebih dahulu sebelum melihat sosoknya. Hannah Lee duduk di pinggir trotoar, sedang memakai sneakers seraya berbicara mrlalui bluetooth earpice miliknya.

"Pak?" Sekertarisku, Wonpil, memanggil ketika aku tidak juga beranjak setelah keluar dari mobil. Kami baru saja tiba di lokasi pembangunan cabang hotel baru kami di Pulau Jeju.

Aku menyuruhnya untuk menunggu sebentar dengan gestur tanganku.

"Yah, hentikan! Ini yang terakhir kalinya atau aku tidak akan datang ke pernikahanmu." Ia tertawa kecil sebelum akhirnya menutup percakapan itu dan memasukkan sepatu hak tingginya ke dalam tas sepatu. Ia berdiri dan menyadari keberadaan kami.

Hannah membungkuk sopan dan menghampiri kami seraya tersenyum ke arahku. "Kau baru datang?"

Kulihat ia memperhatikan busana yang kukenakan saat ini. Kaus berlapis kemeja dipadu jeans hitam dan sneakers.

"Kau juga tidak memakai setelan jasmu ketika kunjungan?" Tanyanya lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau juga tidak memakai setelan jasmu ketika kunjungan?" Tanyanya lagi. Aku mengangguk. Pada kunjungan perdana mereka ke Jeju tempo hari aku tidak bisa ikut karena harus menghadiri konferensi di Singapura. Sama seperti Jaebum, aku tidak pernah memakai setelan jas ketika melakukan kunjungan, memudahkan bergerak dan lebih santai jika hanya memakai busana kasual.

Kami bertiga lalu berjalan bersama menghampiri Jaebum yang kini sedang memberi pengarahan pada beberapa orang pekerja. Seorang pekerja memberikan kami jaket dan helm keselamatan.
"Jaebum-ah," Aku memanggilnya.
---

"Kalian ada rencana apa setelah ini?" Tanyaku pada Jaebum dan Hannah setelah keluar dari restoran seafood tempat kami menyantap makan siang.

Jaebum mengangkat bahu, kemudian menoleh ke arah Hannah di sampingnya. "Kau mau kemana setelah ini?"

Hannah menoleh, "Kenapa kau bertanya padaku?"

"Anggap saja kita sedang berlibur saat ini. Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi sekarang?"

Hannah melirik ke arahku, seakan meminta persetujuan. Aku mengangguk kecil. Kunjungan hari ini telah usai, sekertarisku sudah kembali ke Seoul dan kami bertiga sudah selesai menyantap makan siang. Menyedihkan jika kami langsung kembali ke Seoul ketika kami bisa menghabiskan waktu di Jeju yang indah ini. Toh jadwalku dan Jaebum hari ini kosong.

"Apa kalian suka labirin?"
---

HANNAH

Mission failed.

Rencana awalku setelah pertemuan tidak sengaja dengan Jaebum dan kedua sahabatnya di kafe malam itu adalah menjaga jarak dengannya sebisaku. Tiga hari pertama bisa kukatakan rencanaku berhasil, dengan hanya membicarakan tentang pekerjaan dan jadwalnya yang terus berubah. Sayangnya di hari keempat, hari ini, rencanaku gagal total.

In Between [Im Jaebum]Where stories live. Discover now