Chapter. 10 She Die

56 8 15
                                    

"Oh tidak", gumam Shadowman, "hal ini terjadi lagi."

"Apanya yang terjadi Shadow? katakan!" tanya Data penasaran

"Mau tidak mau, kita... harus melawannya." kata Shadowman dengan sedihnya. Yang lain sedikit terkejut ketika mereka tahu kalau mereka harus melawan 99.

99 segera maju menebas mereka, sehingga mereka jadi terpencar. "99, kami tidak mau melawanmu. Ayolah Sis, sadarlah!" kata Data sedikit berteriak. 99 tidak berkeming atau bahkan berkedip. Dia hanya berdiri diam disana. "99 kau harus sadar. Aku tidak mau bertarung denganmu!" kata Shadowman. Reaksinya masih sama, diam dan tak berkeming.

Shadowman yang mulai kehilangannya, mulai putus asa. Dia merasa itu bukan 99, tapi tubuhnyalah milik 99.

"Shad, sadarlah!"

"Hah?" Shadowman tersadar dari lamunannya. Dia melihat 99 yang sudah di depannya siap mengayunkan pedangnya.


*SLASH*


Shadowman HP 29/120


Shadowman terpental beberapa meter dari tempatnya berdiri. Dia mendarat menggesek tanah dengan keras, saat dia mendarat di tubuhnya terlihat ada luka tebasan 99 yang berbentuk silang.

"SHADOWMAN!!!" teriak Audrey yang mendatanginya.

"Ya ampun Shad!" kata Data.







"Suara apa itu? seperti suara tangisan. Siapa itu? terlihat familiar. Siapa? siapa dia?"







"99 kenapa kau lakukan ini?!" kata Audrey sedikit marah, "Sudah cukup, ini keterlaluan. Kau bukan 99 lagi, kau seperti Mia. Keji, tak berperasaan, tak berjiwa. Untuk apa aku harus menyayangimu lagi, AKU SUDAH TIDAK MEMILIKI PERASAAN APAPUN LAGI PADAMU." kata Audrey dengan suara yang menyeramkan.

Audrey pun mengubah deer hornnya menjadi pistol dan menembakkan beberapa peluru ke 99. 99 menghindarinya dengan mulus, dia pun menonjok Audrey dengan tangan kanannya. Audrey tak sempat menghindar, untungnya Data menusukkan tulang berwarna biru ke tangan 99 supaya tak bisa bergerak. 99 mengambil resiko tetap menggerakkan tangannya.






"Tunggu! aku tak bisa mengendalikan tubuhku. Kenapa?"






Pukulan 99 mengenai Audrey dan menyebabkan Damage yang cukup besar. Di belakang mereka bertiga yang sedang bertarung, Mia masih meregenerasikan dirinya sendiri.

"Ugh... cepatlah! aku harus cepat membunuh mereka!" Kata Mia tidak sabar. Regenerasinya masih 75% dan terus naik. Shadowman yang masih tergeletak di tanah, hanya menatap kosong langit putih Unknown AU. "Apakah dia sudah melupakan ku? apakah ini akhirnya? sudah pasti dia akan mati." gumam Shadowman.







"Tidak! Aku harus berhenti! Hentikan! BERHENTI MENGENDALIKANKU!!!"






Tubuh 99 bergetar saat mau melangkah. Seakan-akan, dirinya menolak untuk bergerak.

"Akhirnya, regenerasiku selesai!" kata Mia. Tapi dia sadar, bahwa 99 yang 'sebenarnya' sedang berusaha mengendalikan tubuhnya kembali. "Ooh... tidak kau tidak boleh!" kata Mia sambil mengaitkan benang-benangnya ke 99. Data membuat beberapa tulang putih melayang ke arah 99. Tapi Mia sudah menariknya duluan.

DataTaleWhere stories live. Discover now